Samarinda,Natmed.id – Wali Kota Andi Harun menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Samarinda tahun 2025-2045.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa RPJPD merupakan gambaran visi, misi, kebijakan, dan tujuan pembangunan jangka panjang suatu daerah. Hal ini disusun dengan pedoman dari rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) dan tata ruang wilayah.
“Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan rencana tata ruang wilayah,” katanya.
Ia menjelaskan forum musrenbang juga menjadi wadah untuk membangun komitmen bersama seluruh pihak terkait di Kota Samarinda. Tujuannya, merealisasikan program yang menjadi bagian dalam RPJPD.
Hal ini sejalan dengan visi “Kaltim Sejahtera 2045” yang menggarisbawahi keinginan Kota Samarinda sebagai pusat peradaban berbasis perdagangan dan jasa yang maju dan berkelanjutan.
“Visi ini berarti bahwa seluruh elemen Kota Samarinda berkomitmen mendukung terwujudnya Kota Samarinda dalam 20 tahun ke depan akan menjadi kota yang maju dan terdepan. Tentunya dengan sumber daya manusia (SDM), perekonomian, tata kelola, dan infrastruktur yang unggul,” jelas Andi Harun.
Adapun isu strategis dalam RPJPD Samarinda 2025-2045 akan difokuskan pada delapan poin penting. Hal itu di antaranya, penguatan daya saing SDM di era globalisasi, pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas.
Kemudian, memaksimalkan peran Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang berdampingan dengan IKN, dan penguatan sosial budaya sebagai modal pembangunan.
Selanjutnya, peningkatan reformasi birokrasi secara menyeluruh, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kemudian, pengembangan TRI-CITY untuk menjadikan Samarinda sebagai Kota Peradaban masa depan.
Andi Harun juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam forum konsultasi publik RPJPD Kota Samarinda. Ia juga mengapresiasi kontribusi dari camat, lurah, dan kepala organisasi perangkat daerah dalam memberikan masukan melalui kuesioner.
Dalam Musrenbang RPJPD Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, akan dibahas permasalahan dan isu daerah jangka panjang serta kebijakan pembangunan yang akan diatur dalam RPJPD Kota Samarinda 2025-2045.
Kemudian, RPJPD tersebut akan menjadi acuan dalam penyusunan rancangan RPJMD Kota Samarinda 2025-2029. Selain itu, dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Samarinda tahun 2025.
Terakhir, RPJPD Kota Samarinda 2025-2045 bersama RPJMD Kota Samarinda 2025-2029 akan menjadi panduan bagi para kontestan pemilihan kepala daerah tahun 2024 dalam merumuskan visi, misi, dan program prioritas untuk periode pertama 2025-2029.
Andi Harun berharap agar proses konsultasi publik dan penyusunan RPJPD 2025-2045 dapat berjalan lancar.
“Harapannya, target penetapan RPJPD bersama DPRD Kota Samarinda dapat diselesaikan di pertengahan tahun 2024 sebelum berakhirnya periode RPJPD Kota Samarinda tahun 2005-2025,” tutupnya.
Dengan demikian, Kota Samarinda menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat peradaban yang maju dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
