National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Pinjol dan Peredaran Narkoba Marak, Orang Tua Diminta Mewaspadai Perilaku Remaja

pinjol

Samarinda,Natmed.id – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mewanti-wanti pihak orang tua mewaspadai maraknya pinjaman online (pinjol) dan peredaran narkoba di kalangan anak muda.

Menurutnya, Generasi Z atau Gen Z tengah menjadi incaran dan sasaran dari operator pinjol dan pengedar narkoba dengan iming-iming keuntungan secara cepat.

Adapun motif yang dilakukan, terutama bagi pengedar narkoba dengan berpura-pura bergaul dan berkumpul bersama remaja lainnya. Kemudian, diberikan narkoba gratis sebagai sampel.

Setelah merasakan efek fantasi narkoba gratis tersebut, para remaja yang terjebak ini mulai diminta membeli untuk mendapatkan barang serupa oleh pengedar.

Hingga akhirnya, anak muda yang bersangkutan terjebak dengan pinjol demi untuk mendapatkan narkoba. Oleh karena itu, Nidya meminta para orang tua lebih memperhatikan tingkah laku anak-anaknya.

Sebagai contoh, adanya beberapa barang berharga milik anak atau bahkan barang berharga keluarga yang hilang. Bisa jadi, barang berharga tersebut diambil oleh si anak yang kemudian dijual atau ditukar dengan narkoba.

“Hati-hati ya, pak, bu. Awasi anak-anak kita. Awas pinjol dan narkoba di mana-mana. Kalau ada perubahan perilaku anak, agresif, sering marah, tiba-tiba barang berharga, HP, emas hilang, bisa jadi,” ungkapnya, Minggu (17/12/2023).

Pengawasan terhadap anak menjadi tanggung jawab orang tua. Namun, menjaga kesehatan dan keamanan lingkungan dari peredaran narkoba dan terjeratnya masyarakat dari pinjol menjadi tanggung jawab bersama.

Dalam hal ini, masyarakat harus bersatu memerangi narkoba dan iming-iming operator pinjol yang sebenarnya merupakan tipu daya dan perangkat tikus belaka.

“Jangan mau diimingi apapun, pak, bu. Bohong saja yang menawarkan cicilan ringan itu, tidak! Nanti dijeratnya diakhir-akhir, hati-hati,” Nidya mengingatkan.

Related posts

Serapan Anggaran UMKM Kaltim Masih di Bawah 60 Persen

Laras

Tio Sesalkan Layanan Call Center 112 Slow Respon

Emi

Sejumlah Aset Daerah Mangkrak, Pemprov Kaltim Didesak Cari Solusi

Laras