Artikel ini telah dilihat : 1327 kali.
AdvetorialDKP3 BONTANGNews

Petani Semangka Keluhkan Harga Karena Tidak Stabil

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Para petani semangka mengeluhkan harga semangka di pasaran karena tidak stabil. Seperti yang dirasakan Kelompok Tani Sukses Bersama (KTSB) Bontang Lestari. Dimana pada minggu pertama bulan Mei bisa panen 8 ton semangka.

Sebagaimana ditegaskan  pemilik kebun semangka Agus Salim kepada Natmed.id, Minggu (3/5/2020). Ia mengatakan bahwa harga semangka di pasaran tidak stabil kalaupun dirinya panen pada bulan ini 8 ton semangka.

“Kami tanam ada 1.200 pohon dengan target panen di bulan ini sekitar 15 ton dalam jangka dua kali panen. Diminggu pertama dan kedua. Minggu pertama panen sebanyak 8 ton,” katanya.

Sementara petani lainnya seperti Suswanto mengatakan penjualan semangka di tengah pandemi mengalami penurunan penjualan di Bontang. Kami meyakini karena faktornya karena adanya Covid-19.

Menurutnya harga semangka Rp 4 ribu sampai Rp 6 ribu per kilogram. Saat ini paling mentok di harga Rp 4 ribu. Semua ini karena kurangnya permintaan masyarakat terhadap buah semangka.

“Namun pada bulan ini ada peningkatan panen karena cuacanya sangat mendukung. Karena semangka perlu cuaca panas dan di Bontang beberapa bulan ini panas sehingga hasilnya lumayan meningkat beda dengan musim hujan tidak cocok kalau tanam semangka,” jelasnya.

Kabid Ketahanan Pangan DKPPP Bontang Debora Kristiani, mengatakan bahwa menurunya harga semangka karena Covid-19 dan ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga terjadi penurunan harga semangka.

“Harapnya Covid-19 yang sedang melanda kita semua akan cepat berakhir dan normal kembali, sehingga para petani dapat merasakan hasil jerih payah setelah panen dan lebih semangat lagi untuk meningkatkan hasil panen,”pesanya.

Ia menambahkan bahwa dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh kita agar dapat mengkonsumsi buah semangka karena semangka baik untuk dikonsumsi.

“Untuk menjaga imun dalam tubuh kita agar dapat mengkonsumsi buah semangka karena bisa mencegah Covid-19. Mari perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, terutama produksi petani lokal Bontang,” pungkasnya.

Related posts

Tim Rajawali, Amankan Pelaku Percobaan Begal di Kota Taman

natmed

Berkah Sabar Menanti, Akhirnya Bisa Panen

natmed

Satu Lagi Kasus Sembuh dari Bontang

natmed

Leave a Comment