Samarinda, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kaltim II Tahun 2023. Acara itu berlangsung di Convention Hall Samarinda, Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, Jalan Wahid Hasyim Samarinda, Selasa, (14/11/2023).
Dalam kegiatan itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pesta paduan suara bagi umat Kristen. Menurut Akmal Pesparawi merupakan bagian penting dalam pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen.
“Selamat kepada peserta yang telah menyiapkan diri untuk bersaing meraih juara. Pemprov Kaltim mengapresiasi. Semoga memberikan manfaat besar bagi keluarga besar persatuan gereja yang hadir, terutama generasi muda,” kata Pj Gubernur Kaltim.
Bagi Akmal, lomba paduan suara ini tidak hanya sebagai bentuk seni semata. Namun, juga diharapkan dapat meningkatkan semangat kreativitas generasi muda. Pesparawai juga dianggap sebagai wadah nyata dari iman umat Kristen dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Kami bersyukur dan bahagia. Semoga Pesparawi II Provinsi Kaltim berjalan sukses hingga penutupan,” harapnya.
Akmal juga menegaskan perlombaan ini tidak sekadar ajang kompetisi biasa. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Juga menunjukkan kasih sayang terhadap lagu dan musik rohani, serta memperkuat kerukunan antarumat beragama.
“Kita harap ini menjadi ajang membangun persaudaraan. Apalagi, lomba ini tak terukur. Harapannya, bukan hanya jadi ajang perlombaan, tetapi mampu menjadi ajang membangun amal dan keimanan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pesparawi Provinsi Kaltim 2023 Yulianus Henock juga turut menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas dukungan serta perhatian yang diberikan oleh Pemprov Kaltim.
Acara tahunan yang rutin diadakan di tingkat Provinsi Kaltim ini berlangsung mulai tanggal 14 hingga 16 November 2023 dan difokuskan di Convention Hall Samarinda. Pesparawi kali ini diikuti oleh ribuan peserta dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim, kecuali Kabupaten Berau dan Kota Bontang.
“Pesparawi akan mempertandingkan 12 mata lomba,” sebutnya.
Acara keagamaan selama tiga hari ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim Abdul Kholiq, OPD terkait Pemprov Kaltim, Pemerintah Kota Samarinda, anggota DPR RI, DPD RI, serta tokoh agama Provinsi Kaltim.
