Bontang, Natmed.id – Anggota DPRD Kota Bontang Saeful Rizal mengajak umat Islam untuk menjadikan momen Hari Santri Nasional (HSN) sebagai pijakan mempererat sinergi antarorganisasi keagamaan.
Ia menegaskan, peringatan ini tidak hanya dirayakan sebagai seremonial. Namun, juga juga untuk memperkuat persatuan demi kemajuan bersama.
Saeful menyampaikan pentingnya umat Islam bersatu dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam dakwah dan kerja sama antar organisasi.
Menurutnya, kolaborasi lintas ormas keagamaan akan memberikan kontribusi positif. Tidak hanya bagi agama tetapi juga bagi pembangunan bangsa.
“Momentum Hari Santri ini seharusnya menjadi kesempatan untuk mempererat sinergi umat dari berbagai ormas keagamaan, sehingga kita bisa bekerja sama dalam dakwah,” ujarnya.
“Dengan sinergi ini, kita berharap dapat berkontribusi untuk prestasi bangsa, bukan hanya di bidang agama,” lanjut Saeful.
Lebih lanjut, Saeful mengingatkan umat Islam agar tidak terjebak pada perdebatan furu’iyah, yaitu perbedaan dalam hal-hal cabang agama. Sebab, sering kali memicu perpecahan di antara sesama muslim.
“Kita harus bisa mengesampingkan perdebatan yang tidak esensial, seperti soal qunut atau tidak qunut. Perdebatan semacam ini seharusnya kita kesampingkan, karena kita punya persamaan yang jauh lebih besar, seperti Al-Quran, kiblat, dan Tuhan yang sama,” katanya.
Ia menekankan, kekuatan umat terletak pada persatuan dalam hal-hal mendasar. Hal ini seperti keimanan dan persaudaraan yang semestinya menjadi fondasi dalam membangun kerja sama untuk menghadapi tantangan bangsa.
“Kekuatan kita ada pada ukhuwah dan keimanan. Itulah yang harus menjadi dasar kita bersinergi, bukan perdebatan kecil yang justru memecah belah,” tegasnya.
Menurut Saeful, HSN sebaiknya menjadi sarana bagi umat Islam untuk mengurangi perhatian pada perbedaan yang tidak substansial.
Kemudian, lebih fokus pada kerja sama dalam hal-hal yang disepakati bersama.”Harapan saya, dengan peringatan ini, kita bisa lebih banyak berfokus pada apa yang kita sepakati dan toleransi dalam hal-hal yang berbeda,” tutup Saeful.