National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Percepat Net Zero Emission, Kementerian ESDM Gelar Bimtek di Samarinda

Percepat Net Zero Emission, Kementerian ESDM Gelar Bimtek di Samarinda

Samarinda, Natmed.id – Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Konversi Sepeda Motor BBM ke Sepeda Motor Listrik.

Sub Koordinator Evaluasi Teknologi Efisiensi Energi Kementerian ESDM Ardian Marta Kesuma menyatakan bahwa Samarinda menjadi kota terakhir dalam seluruh rangkaian kegiatan bimtek tersebut.

Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di sembilan kota sasaran, yakni Bandung, Lombok, Semarang, Medan, Jogja, Makassar, Kupang, Bali dan terakhir Samarinda.

Total peserta sebanyak 1.558 orang yang berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Balai Latihan Kerja (BLK), SMK, Universitas, PLN, komunitas dan instansi terkait lainnya.

Kegiatan itu bertujuan mempercepat program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) melalui berbagai regulasi dan bantuan yang diberikan. Terutama, dalam mempermudah pelaksanaan konversi sepeda motor listrik dan pendaftaran sepeda motor hasil konversi.

Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan emisi dan impor bahan bakar minyak dengan menggalakkan penggunaan kendaraan listrik. Selain itu, menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

“Karena saat ini, pemerintah telah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Ini jadi bentuk kepedulian kita semua terhadap lingkungan,” ungkapnya dalam sambutan tertulisnya, di Ruang Batara Lantai III Fugo Hotel Samarinda, Senin (4/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (SDM KEBTKE) Albertus Susetyo Edi Prabowo mengungkapkan percepatan program KBLBB harus didukung dengan SDM yang kompeten untuk melakukan konversi. Selain itu, dalam perawatan dan perbaikan kendaraan listrik.

Kemudian, dukungan ekosistem kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL). Selain itu, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan bengkel konversi baik tipe A ataupun tipe B serta bengkel reparasi kendaraan listrik.

Edi sapaan akrabnya berharap Pusat Pengembangan SDM PPSDM KEBTKE dapat berperan akitf dalam percepatan program KBLBB dan Net Zero Emission. Ia juga berharap adanya kolaborasi berkelanjutan seluruh pihak terkait untuk kemudahan realisasi program tersebut.

“Saya harap PPSDM KEBTKE berperan aktif dalam percepatan program KBLBB dan Net Zero Emission melalui berbagai pelatihan dan workshop yang diberikan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknik bengkel dan tenaga pendidik,” harapnya.

“Diharapkan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, industri, perguruan tinggi, SMK, BLK, dan masyarakat dalam implementasi program dimaksud. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan bantuan pemerintah untuk mengonversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik,” tutupnya.

Related posts

Wapres Minta IMM Tak Perlu Jadi Ortom Muhammadiyah

Corina

Anugerah Penyiaran KPID Kaltim 2023, Sekdaprov: Syiar Norma Penyiaran

Intan

Isran Sebut Negara Maju Nyuruh Jaga Lingkungan, Tapi Mereka yang Justru Merusak Hutan 

Nediawati