Samarinda, Natmed.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda fokus pada pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam persiapan pelaksanaan Pilkada 2024.
Langkah ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Tahapan Persiapan Menjelang Pilkada 2024 di Hotel Grand Kartika Samarinda, Room Bougenvil, Jalan KH. Khalid, Jumat (14/6/2024).
Rapat ini mengundang camat dan lurah untuk menyelaraskan tahapan Pilkada, terutama terkait dengan pemetaan TPS dan rekrutmen Pantarlih yang berlangsung pada 13-19 Juni 2024 melalui situs resmi SIAKBA KPU.
Divisi Sosialisasi Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Samarinda Yustiani menjelaskan bahwa pemetaan TPS mengalami perampingan dari 2.500 menjadi 1.191 TPS.
“Kami memanggil camat dan lurah karena ada pemetaan TPS yang sudah ditetapkan kurang lebih 1.191,” ungkap Yustiani.
Meskipun jumlah TPS dirampingkan, Yustiani menekankan bahwa partisipasi pemilih tidak akan menurun.
“Saya berharap dengan kerja sama seluruh pihak, semoga dengan ada perampingan TPS ini tidak menyebabkan partisipasi pemilih menurun,” ujarnya.
Dalam hal rekrutmen, KPU Samarinda membuka 2.294 posisi Pantarlih yang akan ditempatkan di 1.191 TPS. Pantarlih bertugas untuk memastikan pemutakhiran data pemilih berjalan lancar, dengan satu hingga dua petugas di setiap TPS.
“Kami optimis bahwa dengan sistem dan koordinasi yang baik, perampingan ini tidak akan menurunkan tingkat partisipasi pemilih,” tegas Yustiani.
Partisipasi pemilih di Samarinda menunjukkan tren peningkatan 49 persen pada 2015, 52,2 persen pada 2019, dan 78 persen pada Pemilu 2024. Meskipun angka ini masih di bawah target nasional 81 persen, Yustiani percaya bahwa perampingan TPS tidak akan menghalangi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.
“Patokan jarak yang jauh di kota ini sejauh apa? Jika masih 1 km tentunya masih bisa dijangkau. Kecuali di desa dikatakan jauh tentu biasanya sudah mencapai 10 km lebih,” tambahnya.
KPU Samarinda telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50,4 miliar untuk Pilkada 2024. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, KPU berharap Pilkada dapat berjalan lancar dan partisipasi pemilih tetap tinggi.
“Saya berharap dengan kerja sama seluruh pihak, semoga dengan ada perampingan TPS ini tidak menyebabkan partisipasi pemilih menurun,” tutup Yustiani.