Samarinda,Natmed.id – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan, pada tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menganggarkan Rp 2 miliar untuk merampungkan sisa pembangunan di Pasar Rakyat Jalan PM Noor.
Menurutnya, penyelesaian pembangunan Pasar Rakyat, tersisa pembangunan air bersih, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) ke drainase dan penerangan jalan umum serta gapura.
“Dalam Minggu ini kita akan segera masukkan para pedagang untuk dipindahkan dari Pasar Dayak PM Noor serta sebagian pedagang pasar subuh dan untuk peresmian akan digelar di HUT Kota Samarinda,” kata Marnabas, Kamis (12/1/2023).
100 petak kios telah disiapkan untuk menampung para pedagang. sebanyak 70 pedagang dari Pasar Dayak yang lama dan 50 pedagang dari Pasar Subuh akan menempati Pasar Rakyat.
Marnabas menambahkan pihaknya akan menyediakan petak tambahan terhadap pedagang yang kekurangan tempat berjualan.
Untuk pembangunan Pasar Rakyat di Jalan PM Noor itu, telah direncanakan dengan skema penataan yang tapi dan juga diharapkan mampu mendapatkan predikat pasar standar nasional indonesia (SNI).
Kata Marnabas, standar mengacu ke SNI harus diterapkan secara bertahap, sementara edukasi kepada pedagang untuk dapat berjualan dengan rapi, baik dan bersih serta dengan sistem zonasi di pasar dapat diimplementasikan.
“Saya berharap sistem zonasi dagangan di pasar kdapat dimaksimalkan dan pedagang dapat tertata rapi dan bersih, juga transaksi diharapkan dengan non tunai, hal ini tentunya untuk menerapkan pasar berstandar SNI di seluruh pasar yang ada di Kota Samarinda,” jelasnya.