Samarinda,Natmed.id – Dalam rangka melakukan pengendalian banjir di Kota Tepian. Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melakukan pembongkaran rumah di bantaran Sungai Karang Mumus, tepatnya di Samping Jembatan Jalan Perniagaan Kelurahan Bandara, Rabu (21/12/2022).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan pembongkaran rumah warga tersebut dimaksudkan untuk mereduksi banjir sebagai kegiatan pengendalian banjir di Kota Samarinda.
“Kalau ini sudah dikeruk diambil semua Dinas PUPR Kaltim, maka kapasitas tampung airnya jadi besar,” ungkap AH kepada awak media usai memantau langsung pembongkaran rumah.
AH yakin jika pembongkaran dan pembersihan sudah dilakukan di bantaran Sungai Karang Mumus, maka daya tampung air di sungai tersebut makin besar dan mengakibatkan volume air yang ada di darat bisa masuk ke sungai. Sehingga dapat mengurangi banjir di kawasan daratan khususnya di Jalan Pemuda.
“Sambil kami perbaiki, karena kan ini bukan hanya satu sektor. Sektor lain perbaikan drainase dan sedimentasi. Tapi ini dulu muaranya karena air semua akan jatuh ke sungai. Kalau di sini tidak beres, maka perbaikan parit pun tidak ada bisa maksimal,” tuturnya.
Ia menambahkan, Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka perbaikan dan mengurangi banjir di Kota Tepian. Sebab banjir merupakan salah satu yang sangat meresahkan masyarakat.
“Ini semua diperuntukkan kepada masyarakat dalam hal pengendalian banjir. Kalau makin berkurang banjir di Samarinda kan semua masyarakat senang,” pungkasnya.
