Samarinda, Natmed.id – Hari H pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal sebulan lagi. Oleh karena itu, Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono kembali mengingatkan warga yang memiliki hak pilih agar menggunakan suaranya dengan cara mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.
Pada tanggal itu bertepatan dengan Hari Kasih Sayang se-Dunia atau Valentine Day. Dengan demikian, Nidya berharap agar warga menggunakan hak pilihnya dengan bijak di “Hari Kasih Suara” tersebut.
Kemudian, memilih pemimpin dan para anggota legislatif yang tepat. Maka, terlebih dulu perlu mencari tahu siapa calon pemimpin, bagaimana sepak terjangnya, dan apa visi misi yang ditawarkan bagi bangsa.
“Hari Kasih Suara, sisa 30 hari lagi. Untuk masyarakat Kaltim mari gunakan hak suaranya dengan tepat, bijak,” pesan Nidya dalam podcast Ngobrol Inspirasi di S Cafe Samarinda, Senin (15/1/2024).
“Pilih perwakilan yang sebelumnya kita tahu dia siapa, dahulu dia bagaimana, dan visi misinya. Kalau belum tahu, bisa di-search. Jangan pilih perwakilan yang tidak diketahui,” lanjutnya.
Menurut Nidya, saat pemilu nanti pastinya pilihan setiap individu terhadap calon presiden maupun anggota legislatif berbeda.
Hal itu merupakan sesuatu yang biasa terjadi dalam demokrasi. Ia mengibaratkannya seperti pemilihan menu sarapan yang berbeda dan tergantung selera.
Maka, Nidya melanjutkan, perbedaan dalam menentukan pemimpin masa depan tidak perlu dipermasalahkan hingga akhirnya memecah belah persatuan di masyarakat.
Untuk itu, politikus Partai Golkar ini berharap masyarakat Benua Etam dapat menjaga kondusivitas di tengah perbedaan dalam pesta demokrasi.
Selayaknya sebuah pesta, Nidya menginginkan masyarakat untuk berbahagia dan menikmati euforia bersuka cita bersama. Hal ini untuk memilih dan menyambut masa depan baru Indonesia.
“Jaga kondusivitas kita. Ini kan pesta demokrasi, namanya pesta berarti ya berbahagia, menyambut masa depan yang bahagia,” terangnya.
Ketua Paguyuban Reog Ponorogo Kota Samarinda itu berharap siapapun para pemimpin yang terpilih dapat melanjutkan pembangunan baik fisik dan nonfisik yang ada di Kaltim.
“siapapun yang terpilih, siapa yang diberi amanah, mari lanjutkan pembangunan fisik dan nonfisik untuk Kaltim yang lebih maju,” tandasnya.
