Samarinda, Natmed.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda mengintensifkan kerja sama dengan media massa saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur serta Wali Kota-Wakil Wali Kota pada 27 November 2024 kian dekat.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menyatakan bahwa kerja sama dengan media sangat penting dalam rangka mengedukasi masyarakat. Terutama tentang tugas dan fungsi KPU serta apa yang harus dilakukan oleh pemilih menjelang Pilkada 2024.
Ia menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi penting terkait pemilu.
“Prinsipnya, KPU tidak bisa berjalan sendiri secara kelembagaan. Ada peran pihak lain, dan dalam hal ini media menjadi pilar yang sangat penting bagi kami,” ujar Firman dalam acara “Ngobrol Pilkada” (Ngopi) bersama media di Setiap Hari Coffee, Selasa (23/7/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa media berperan dalam mensosialisasikan program, calon, dan cara memilih. Hal ini menunjukkan pentingnya peran media dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.
“Untuk mensosialisasikan, mulai dari program, calon, bagaimana cara memilih, banyak hal mengenai data pemilih yang harus diketahui oleh semua masyarakat Kota Samarinda,” imbuhnya.
Firman menambahkan, anggaran untuk kerja sama dengan media telah teralokasikan sehingga upaya sosialisasi dapat dilakukan secara optimal.
“Ini menjadi prinsip yang harus kami lakukan. Selain itu, anggaran untuk media dalam hal kerja sama sudah teranggarkan,” ujarnya.
Sementara itu, semua anggota KPU Samarinda yang hadir menjadi narasumber dalam acara itu. Mereka termasuk Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi Akbar Ciptanto.
Selain itu, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Nina Mawaddah, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Arif Rakhman, serta Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yustiani.
Acara tersebut juga dihadiri oleh teman-teman dari berbagai media, termasuk media cetak, internet, surat kabar, televisi, dan radio.
Para tamu undangan ini tidak hanya hadir, tetapi juga ikut berdiskusi aktif selama acara berlangsung, memberikan masukan dan bertanya tentang berbagai aspek penting terkait Pilkada 2024.
