National Media Nusantara
Samarinda

Peduli Lingkungan Hidup, Mahasiswa Politani Tanam 1000 Bibit

Samarinda, Natmed.id– Menjaga lingkungan hidup sudah seharusnya kewajiban bersama. Kasus penebangan hutan secara liar dan polusi air dari limbah industri mengakibatkan kelangsungan hidup alam menjadi terancam.

Mahasiswa bersama warga menanam tumbuhan hias yang akan menciptakan lingkungan hijau di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran. Sabtu (12/6/2021).

Melihat fenomena itu, mahasiswa Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Samarinda bergerak untuk memperbaiki kerusakan ekosistem yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Demi mewujudkan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tepian, mahasiswa Politani yang terdiri dari empat himpunan mahasiswa melaksanakan penanaman 1000 bibit dalam rangka rehabilitasi lingkungan di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Sabtu (12/6/2021).

Mereka terdiri dari himpunan mahasiswa pengelolaan perkebunan, rekayasa kayu, budidaya tanaman perkebunan dan pengelolaan hasil hutan.

Meskipun dibawah terik matahari, tidak sedikitpun membuat semangat merah putih mereka menghilang. Kolaborasi tersebut memiliki tujuan untuk menyukseskan program yang sebelumnya sudah dirundingkan bersama.

Sebelum melaksanakan penanaman mereka terlebih dahulu mendapatkan arahan dari Kepala Jurusan Teknologi Pertanian Abdul Rasyid.

Kepala Jurusan Teknologi Pertanian Abdul Rasyid.

Rasyid memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang punya kepedulian terhadap lingkungan. Tidak lupa juga ia memberikan arahan pelaksanaan penanaman ini akan ditujukan kepada tiga titik di berbagai kawasan rukun tetangga (RT).

“Karena bibit yang kita tanam hari ini lumayan banyak, makanya mahasiswa dari Politani menanam di tiga lokasi. Pertama RT 34 lalu RT 35 dan target yang terakhir RT 36,” ujar Rasyid kepada awak media usai membuka kegiatan rehabilitas lingkungan tersebut.

Rasyid menjelaskan, kegiatan hari ini adalah sebuah bentuk kepedulian aksi lingkungan yang mereka implementasikan kepada masyarakat.

Selain itu terlihat juga antusias dari warga Rawa Makmur yang ternyata menjadi salah satu alasan membuat semangat mereka terus membara.

“Alhamdulillah warga setempat menyambut baik kehadiran kita. Semoga dengan ini mereka dapat berorientasi kepada masyarakat supaya jalinan antara warga dan mahasiswa Politani semakin merekat,” ucap Rasyid dengan penuh harapan.

Sementara itu di tempat yang sama, ketua panitia acara, Syamsul menyampaikan terkait teknis penanamannya akan dibagi menjadi tiga kelompok.

“Sebelumnya saya akan memberitahukan kalau jumlah bibit yang kami bawa itu sekitar 1000 bibit terdiri dari 8 jenis, 7 di antaranya berjenis buah-buahan. Sedangkan yang terakhir itu bersifat tanaman hias,” beber Syamsul.

Seiring berjalannya waktu, tiga kelompok itu langsung berpencar menuju tempat yang sudah ditentukan. Masing-masing memiliki tugas sendiri.

Dari pantauan Natmed.id terlihat beberapa mahasiswa bekerjasama. Ada yang membawa bibit dengan mendorong gerobak. Adapula yang bergotong-royong membawa bibit tersebut menggunakan tenaga mereka sendiri.

Meskipun demikian, kekompakan yang terjalin di antara mereka tidak bisa dipungkiri sudah mengalir di dalam jiwa yang cinta terhadap lingkungan.

Setelah itu, 300 bibit berjenis buah-buahan ditanam dekat dengan permukiman warga. Dengan tujuan supaya lingkungan Rawa Makmur menjadi pusat perhatian yang memiliki nuansa sejuk saat mata memandang.

“Untuk RT 34 itu kan luas lahannya sekitar 4 hektar, jadi penanaman bibit di sana kita kerahkan sebanyak 300 bibit. Setelah itu saya dan teman-teman kembali melanjutkan penanaman di RT 35 dan 36,” jelasnya.

Berikutnya, mereka kembali melanjutkan kegiatan dengan menanam di lahan yang mempunyai luas enam hektare. Kurang lebih 350 bibit dikerahkan kepada dua RT tersebut.

“Jadi kami kalkulasikan menjadi 350 bibit dalam 2 RT dengan total 700 ditambah lagi dengan bibit awal sebanyak 300. Keseluruhan 1000 bibit yang berhasil kami tanam,” ucapnya dengan penuh semangat.

Tidak berhenti di situ, pemandangan indah juga dapat disaksikan saat para pengguna jalan melintas. Karena di pinggir jalan sudah nampak tanaman hias yang juga dihasilkan dari kerja keras mahasiswa Politani.

Sebagai generasi muda, tentunya ini menjadi contoh yang sangat baik. Sebab tidak banyak yang memiliki kelangsungan ekosistem lingkungan hidup.

Mereka semua juga sudah memliki kesepakatan. Kegiatan yang dilakukan diharapkan tidak berhenti begitu saja. Setelah ini mereka semua mempunyai tanggung jawab untuk merawat tanaman agar tumbuh dengan baik.

“Ini langkah awal kami dari mahasiswa Politani, sekecil apapun yang penting memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Related posts

SMA 17 Masih Numpang di SD 009, Rozak: Kenaikan Kelas Menggunakan Portofolio Siswa

natmed

Perceraian Banyak Disebabkan Faktor Ekonomi Dan Perkawinan Usia Dini

Phandu

Polsek Sungai Pinang Ungkap Curanmor, BB di Tabalong

natmed