Samarinda, Natmed.id – Menjelang berakhirnya masa kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Kalimantan Timur (DPW PAN Kaltim), Sigit Wibowo mulai berpamitan.
“Di ujung masa pengurusan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan kader yang telah bekerja keras membangun DPW PAN Kaltim,” kata Sigit di Kantor DPW PAN Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Selasa, 29 April 2025.
Selain menyampaikan terima kasih, ia juga merangkum perjalanan panjang partai yang dipimpinnya dalam menghadapi tantangan politik selama beberapa tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinannya, PAN Kaltim mencetak capaian penting dalam Pemilu 2024. Satu kursi DPR RI berhasil diamankan, pencapaian yang disebut Sigit sebagai “pecah telur” setelah perjuangan yang tidak mudah.
“Kami berjibaku dalam Pemilu 2024, dan alhamdulillah berhasil memecahkan telur satu kursi DPR RI,” tuturnya.
Namun, bukan hanya keberhasilan elektoral yang ia soroti. Lebih dari itu, Sigit menekankan pentingnya menjaga ikatan persaudaraan dan keteguhan hati di tengah dinamika internal partai.
Baginya, perbedaan pandangan adalah bagian alami dalam politik, tapi rasa hormat dan solidaritas di antara kader harus tetap dijaga.
“Dalam berpartai jangan cepat marah. Karena kita ini saudara. Dinamika politik itu hal biasa, apalagi dalam dunia partai dan bisnis. Kita ini politikus pejuang, berjuang sampai titik darah penghabisan,” ujarnya.
Dalam evaluasinya, Sigit juga mencatat sebaran perolehan kursi PAN di berbagai kabupaten/kota. Meski kehilangan posisi di beberapa wilayah, Sigit menekankan bahwa semua capaian itu merupakan hasil dari gotong royong politik seluruh kader dan bukan kerja individu.
Tak hanya itu, Sigit mengaku telah meminta waktu untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum PAN. Tujuannya, menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan permohonan maaf secara langsung.
“Namanya organisasi, dinamika itu pasti ada. Apalagi, ini partai politik. Tentu keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum. Siapa pun yang ditunjuk memimpin DPW PAN Kaltim selanjutnya, kita harus tunduk dan patuh,” ungkapnya.
Ia berharap regenerasi di tubuh DPW PAN Kaltim bisa berjalan dengan baik. Masukan dari pengurus lama menurutnya penting agar komposisi kepengurusan ke depan bisa lebih inklusif dan solid. “Yang bagus-bagus perlu direkrut kembali,” tegasnya.
Terkait urusan keuangan partai, Sigit menyebut bahwa DPW PAN Kaltim telah menerima hibah Rp570 juta dari pemerintah pusat.
Dana sebanyak itu telah dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan organisasi dan dilaporkan sesuai ketentuan yang berlaku. “Alhamdulillah, kita sudah melaksanakan kegiatan dan pelaporan sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Sigit kembali mengingatkan pentingnya loyalitas dan integritas dalam berpartai. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.
Dalam hal ini, ia sekaligus mengajak seluruh kader untuk terus menjaga semangat perjuangan PAN di Bumi Etam.
