National Media Nusantara
Samarinda

Musda KKSS Samarinda, Momentum Pergantian Ketua dan Penguatan Solidaritas

Samarinda, Natmed.id – Musyawarah Daerah (Musda) IX Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Samarinda menggelar acara penting untuk menentukan pemimpin baru dalam periode 2024-2029, Minggu (5/5/2024).

Bertempat di Hotel Senyiur Samarinda, acara tersebut menandai sejarah baru dengan pensiunnya Jahidin sebagai Ketua BPD KKSS setelah dua periode menjabat. Sesuai ketetapan organisasi tersebut, dua periode merupakan masa jabatan maksimal bagi ketua.

Sebanyak empat kandidat bersaing untuk menggantikan Jahidin. Mereka adalah Muslimin yang merupakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Samarinda, Rusman Ya’qub anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Natsir seorang tokoh pengusaha, dan Awaluddin Ketua Pilar Samarinda.

Proses pemilihan ketua melibatkan 34 suara dari Pilar, pengurus kecamatan, dan pengurus otonom KKSS.

Berbeda dengan sebelumnya, pemilihan kali ini akan menggunakan sistem aklamasi untuk mencegah konflik dan lebih mendorong musyawarah serta mufakat.

Sabir Ibrahim, Sekretaris Panitia Musda menjelaskan alasan di balik perubahan sistem ini. “Aklamasi ini baru diterapkan pada pemilihan periode ini yang sebelumnya kami menggunakan sistem voting. Namun, dari hal tersebut memiliki dampak yang kurang baik untuk internalnya,” ujar Sabir, Minggu (5/5/2024).

Selain itu, Ketua Harian KKSS Samarinda Ridwan Tassa yang juga mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun, menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama antarwarga. Ia menegaskan bahwa KKSS harus bersatu dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran program-program pemerintah.

“Bahwa warga KKSS di Samarinda adalah bagian dari penduduk Samarinda yang harus berjuang bersama untuk kemajuan Kota Samarinda,” ujarnya.

Ridwan menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan suku, serta berkomitmen untuk bekerja sama dengan suku-suku lain dalam membangun Kota Samarinda.

“Kualitas solidaritas dan solidaritas yang terbangun di antara berbagai suku dan agama di kota tersebut merupakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kemajuan kota,” pungkasnya.

Related posts

Asli Nuryadin Sebut Optimalisasi Anggaran Pendidikan Terganjal Birokrasi

Aminah

Ratusan Warga Samarinda Semarakkan Pawai Obor Muharam

Aminah

Anak Perempuan Berusia 6 Tahun Disetubuhi Ayah Tirinya Hingga Infeksi

Aminah