National Media Nusantara
Diskominfo Kukar

Muara Muntai Usulkan Jalan Tembus dan Hilirisasi Perikanan

Teks: Camat Muara Muntai, Mulyadi

Kukar, Natmed.id – Kecamatan Muara Muntai mengusulkan dua prioritas utama dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2026.

Usulan itu adalah percepatan pembangunan jalan tembus antarwilayah dan penguatan sektor perikanan melalui hilirisasi.

Usulan ini disampaikan langsung oleh Camat Muara Muntai Mulyadi saat mengikuti forum perencanaan tahunan di Ruang Rapat Ing Martadipura, Kantor Bappeda Kukar, Selasa, 22 April 2025.

“Kalau kita dengar dari penjelasan Bappeda maupun pak bupati, ya ada yang terakomodiasi. Karena salah satu yang menjadi sasaran utama kami adalah infrastruktur,” ujar Mulyadi.

Ia menegaskan bahwa keberadaan jalan tembus sangat penting bagi Muara Muntai yang berada di ujung barat Kukar dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Barat.

Minimnya akses jalan berkualitas membuat distribusi barang dan mobilitas masyarakat masih terkendala.

“Infrastruktur itu sangat menunjang sekali, sangat dibutuhkan supaya arus lalu lintas dan transportasi dari dan menuju Kecamatan Muara Muntai maupun ke Kutai Barat bisa berjalan seperti yang kita harapkan,” jelasnya.

Selain infrastruktur jalan, Mulyadi juga menyoroti pentingnya pengelolaan potensi perikanan sebagai sektor unggulan ekonomi lokal.

Dari 13 desa yang ada, hampir seluruhnya berada di kawasan danau dan sungai. Hal ini menjadikan perikanan sebagai potensi utama wilayah tersebut.

“Sebenarnya, kami itu sangat senang sekali dengan adanya intervensi pemerintah pusat. Artinya, bisa membantu pihak pemerintah kabupaten, khususnya dengan pemerintah kecamatan dalam rangka percepatan pengelolaan sumber daya perikanan,” katanya.

Ia berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah dalam membangun industri hilir perikanan. Tujuannya, agar produk-produk hasil tangkapan nelayan bisa diolah dan memiliki nilai tambah.

“Kalau bicara dari segi perikanan dan pengembangan wisata atau tempat lainnya, itu mungkin bisa kita lakukan,” tambahnya.

Mulyadi juga menyebut bahwa wilayahnya belum memiliki potensi industri besar seperti pertambangan. Bahkan, sektor pertanian masih terkendala oleh kondisi lahan yang didominasi rawa dan danau.

“Kalau untuk perindustrian kita tidak ada seperti itu ya, paling ada perusahaan-perusahaan sawit,” ujarnya.

Dengan dukungan yang tepat, ia yakin Muara Muntai bisa tumbuh melalui jalur yang berbeda, yakni pembangunan berbasis sumber daya lokal dan kearifan wilayah perairan.

“Pemerintah Kecamatan Muara Muntai prinsipnya sangat membuka diri, terbuka untuk berbenah di daerah yang kita miliki,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

Dukung Petani Sawit Lokal, Kukar Rintis Pabrik Minyak Makan Merah

Aminah

Libur Lebaran, Pendapatan Pantai Tanah Merah Tembus Rp10 Juta

Aminah

Setiap Tahun 100 Persen, ASN Kukar Konsisten Lapor LHKPN

Aminah

You cannot copy content of this page