Samarinda, Natmed.id – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud dan Seno Aji, menempatkan revitalisasi pasar tradisional sebagai salah satu program unggulan dalam kampanye mereka untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024-2029.
Ketua Harian Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) Andi Fathul Khair menyatakan pasar tradisional akan menjadi fokus utama bagi pasangan nomor urut 02 ini.
Andi mengungkapkan dalam kunjungannya ke Pasar Kedondong, Samarinda, Minggu (20/10/2024), bahwa modernisasi pasar merupakan langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan.
“Pasar tradisional tidak boleh lagi identik dengan lingkungan yang kumuh dan sempit. Kita harus mengubahnya menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi para pembeli,” jelasnya.
Program revitalisasi pasar yang diusung oleh Rudy-Seno akan mengikuti konsep Pasmod (Pasar Modern) yang sudah diterapkan di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Tangerang.
Perbaikan infrastruktur ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, tetapi juga untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di pasar-pasar tradisional, yang selama ini menjadi masalah utama.
Rudy Mas’ud, dalam kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya pasar sebagai indikator kesehatan ekonomi daerah. Gairah perputaran ekonomi di pasar, menurutnya, perlu dorongan untuk meratakan kesejahteraan bagi pedagang di tengah era belanja digital.
“Pasar yang hidup dan bergairah mencerminkan perekonomian yang kuat. Di era persaingan dengan pasar online seperti sekarang, kita harus memastikan bahwa pasar tradisional tetap relevan dan kompetitif,” ujarnya.
Program ini termasuk dalam prioritas Rudy-Seno, di mana mereka juga menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai dua pilar utama. UMKM yang berperan besar dalam perekonomian di pasar tradisional akan mendapatkan perhatian khusus dalam implementasi program ini.
“Kami memiliki program yang dinamakan Gratispol, di mana salah satu bagian dari program ini adalah Josspol. Ini semua adalah upaya kami untuk memperkuat perekonomian Kalimantan Timur melalui revitalisasi pasar tradisional,” pungkas Rudy.