Balikpapan,Natmed.id – Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf meresmikan Migas Center Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Migas Balikpapan.
Peresmian itu merupakan bagian kegiatan dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (31/12/2023).
Acara itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Azhari Idris, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro.
Selain itu, Direktur Pertamina Hulu Indonesia, GM Pertamina Zona 8, GM Pertamina Zona 9 dan GM Pertamina Zona 10. Sedangkan dari kampus dihadiri langsung Ketua Yayasan STT Migas Lauhil Mahfudz, Ketua STT Migas Lukman dan para dosen di STT Migas Balikpapan.
Nanang Abdul Manaf mengatakan bahwa Migas Center merupakan fasilitas pendidikan pertama di wilayah Kalsul. Keberadaannya diharapkan menjadi sarana interaktif bagi mahasiswa STT Migas.
Menurutnya, inisiatif penambahan fasilitas tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang proses hulu migas kepada mahasiswa.
“Migas Center ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan-perusahaan migas di Kaltim untuk mahasiswa yang menekuni bidang perminyakan,” ujarnya.
Sebagai ruang belajar, fasilitas di Migas Center meliputi TV 75’’, virtual reality (VR), maket proses hulu migas, buku-buku migas, dan area baca mahasiswa dengan desain kekinian.
Nanang menekankan bahwa penambahan fasilitas itu merupakan upaya nyata industri hulu migas dalam memberikan kesempatan bagi institusi pendidikan dan masyarakat lokal. Terutama untuk berkiprah dalam industri hulu migas di masa depan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung pembangunan Migas Center. Pihak itu meliputi Perwakilan SKK Migas Kalsul, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni MB, Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Sanga Sanga, dan Pertamina Hulu Kaltim.
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris, menyampaikan harapannya bahwa Migas Center dapat menciptakan mahasiswa yang paham mengenai industri hulu migas. Kemudian, dapat menjadi agen penyebar informasi yang tepat kepada masyarakat.
Ia optimis bahwa kehadiran Migas Center akan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan mendapat dukungan lebih lanjut dari para pemangku kepentingan.
Ketua STT Migas Lukman mengapresiasi industri hulu migas atas perhatiannya terhadap sekolah teknik perminyakan satu-satunya di Kaltim.
Ia menyatakan bahwa kerjasama antara STT Migas dan SKK Migas telah berjalan dengan baik. Hal ini mencakup program kuliah umum, dosen tamu, kuliah lapangan, hingga diskusi mengenai kurikulum.
Sebagai informasi, SKK Migas adalah lembaga yang bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan kontrak kerja sama.
Pembentukan lembaga ini memiliki tujuan agar pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi dapat memberikan manfaat dan penerimaan maksimal bagi negara.
Dengan peresmian Migas Center, diharapkan kerjasama antara industri hulu migas dan institusi pendidikan semakin memperkuat sinergi. Kemudian, membentuk SDM berkualitas, dan mendukung kemajuan industri hulu migas di wilayah Kaltim.