Samarinda, Natmed.id – Atlet Anggar Kalimantan Timur (Kaltim) Ima Safitri terus memaksimalkan persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober mendatang.
Mengatasi minimnya uji coba pada masa pandemi saat ini, Tim Anggar Kaltim memaksimalkan latihan jelang PON Papua, dengan menggelar sparing partner dengan atlet senior.
Ima Safitri mengatakan, selain menggelar sparing partner dengan atlet senior, dia juga melawan para pelatih. Dirinyarinya juga terus meningkatkan performa, baik strategi maupun kualitas permainan.
“Kalau sekarang kita menjelang PON lebih banyak sparing partner, memperbaiki dan menambah teknik,” ungkap Ima saat ditemui di KONI Kaltim Sabtu (7/8/2021).
Dikatakannya juga, walaupun pandemi tidak menghalangi program latihan. Pagi hingga sore, latihan Anggar Kaltim terus digeber selama dua kali dalam satu hari demi hasil yang maksimal.
“Jadwal latihan dua kali dalam sehari, pagi sampai siang, siang sampai sore” ungkapnya
Untuk latihannya sendiri Ima mengatakan Senin sampai dengan Sabtu itu bervariasi, terkecuali Sabtu hanya fisik.
“Misalkan Senin pagi fisik siangnya teknik, besoknya masih fisik sorenya teknik, nanti ada pagi sore ke teknik semua,” jelasnya.
Ima yang akan turun di dua nomor juga mengatakan, dirinya mewaspadai kekuatan anggar semua daerah di PON nanti.
“Semua daerah kekuatannya sama, tapi untuk perorangan kita masih unggul, kalau tim paling Jawa Barat” ujar Ima.
Disinggung perhatian KONI Kaltim dalam mendukung atlet, menurut Ima sudah cukup bagus dan baik. Fasilitas maupun kebutuhan atlet, disediakan oleh KONI Kaltim.
“Dukungan dari KONI Kaltim cukup baik, cuma mungkin hanya untuk masalah pertandingan kaya alat, masker saja yang masih kurang. Apalagi untuk di kelas pedang sabel rawan sekali, sensitif, apalagi jika sampai berjamur. Jadi mungkin itu sih yang harus dibeli baru,” harapnya.
Ia juga berharap adanya motivasi jaminan masa depan pekerjaan dari pemerintah untuk para atlet yang akan turun di PON Papua nanti. Hal ini menurutnya, agar para atlet lebih bersemangat untuk mempersembahkan emas bagi Kaltim.
“Mungkin jenjang masa depan, seperti pekerjaan tetap mungkin ya, agar lebih semangat lagi mendulang emas di PON Papua nanti,” pungkasnya.