Jombang, Natmed.id – Pelukis asal Jombang Lukmanul Hakim mengatakan bertambah produktif di masa pandemi dan ketatnya PPKM. Menurut Cak Luk sapaan akrabnya selama pandemi covid 19 dirinya lebih banyak berkarya.
“Bagi seorang pelukis dalam berkarya tidak membutuhkan banyak orang, bahkan lebih banyak sendiri dan sepi,” ungkap Cak Luk saat ditemui di studio lukisnya di Dusun Tanggungan, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021).
Dikatakan Cak Luk, berbagai kegiatan seperti pameran lukis harus dialihkan ke dunia virtual. Menurut bapak dua anak ini, tidak ada kendala dalam pameran virtual. Namun jika orang melihat lukisan secara fisik, maka akan mendapatkan rasa dan misteri dari lukisan tersebut.
“Meskipun ruang menjadi sempit akibat pandemi, para pelukis untuk tetap berekspresi melalui pameran secara virtual,” tutur Cak Luk.
Menurutnya, antusiasme kolektor berkurang. Sehingga banyak teman seniman yang kesulitan menjual lukisannya.
“Lukisan kan kebutuhan sekunder, sedangkan sekarang banyak orang lebih memenuhi kebutuhan primer dulu. Alhamdulillah, saya punya kolektor sendiri. Bahkan kesulitan melayani banyaknya permintaan,” ungkap Cak Luk.
Selama pandemi, Cak Luk bisa menyelesaikan lukisannya lebih cepat. Dalam sebulan bisa menyelesaikan 1 lukisan dengan ukuran 200 x 300 sentimeter.
“Ya tahun kemarin bisa sampai 20an lebih lukisan. Alhamdulillah tahun ini lebih produktif,” ujar Cak Luk.
