Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun kembali menyerahkan bantuan dalam Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) di Perumahan Bumi Sembaja, Kecamatan Samarinda Utara, Jumat (6/9/2024).
Bantuan yang diserahkan untuk menunjang usaha warga, di antaranya alat barbershop, alat cetak batako, alat teknis AC, mikser, alat pemotong rumput, alat tata boga, hingga alat penyemprot hama.
Bantuan ini diharapkan mampu mendorong kegiatan produktif masyarakat di berbagai bidang usaha. Hal ini termasuk mendukung program BUMRT (Badan Usaha Milik Rukun Tetangga) yang berfokus pada pengembangan kapasitas ekonomi produktif dan kewirausahaan di 244 RT.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendorong perkembangan program Probebaya di Kecamatan Samarinda Utara, sehingga dapat berlangsung sukses, lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Andi Harun.
“Semoga program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan warga,” tambahnya.
Tahajuddin, salah seorang warga Samarinda Utara yang menerima manfaat dari program ini menyampaikan rasa syukurnya.
“Probebaya adalah salah satu program yang luar biasa, mungkin hanya ada di Kalimantan Timur. Kami sangat menikmati manfaatnya dan berharap program ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Probebaya merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot Samarinda) yang berbasis wilayah rukun tetangga (RT) dalam upaya mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan insfratruktur, peningkatan ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Program yang telah memberikan berbagai fasilitas dan bantuan kepada masyarakat ini menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan Kota Samarinda sebagai kota berkelanjutan.
Pada tahun 2024, Pemkot Samarinda berhasil merealisasikan 68 persen dari total pagu dana Probebaya sebesar Rp28,1 miliar. Duit sebanyak itu digunakan untuk menunjang sarana pendidikan, kegiatan UMKM, bantuan sosial, hingga kebersihan di tingkat RT.
Yang terbaru, sarana penunjang UMKM dalam Probebaya itu diserahkan di wilayah Kecamatan Samarinda Utara. Wilayah yang memiliki luas 229,52 km² itu memegang peran penting sebagai pintu gerbang kota.
Letaknya yang strategis karena Bandara APT Pranoto dan jalur provinsi menuju Kota Bontang, membuat pengembangan wilayah ini menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tak hanya itu, Samarinda juga berhasil mendapatkan penghargaan Sustainable Cities and Communities di ajang Lestari Awards 2024. Prestasi itu berkat sejumlah program unggulan seperti Probebaya, pengendalian banjir, program kota tanpa kumuh, serta pengembangan infrastruktur modern dan industri.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Samarinda dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan kebersihan di tingkat RT, Pemkot Samarinda juga memberikan fasilitas berupa satu unit mobil kebersihan per kecamatan.
Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan bagi masyarakat setempat.
