Bontang, Natmed.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Muzarroby Renfly menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan kewaspadaan terhadap informasi palsu menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).
Ia mengungkapkan bahwa dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, Bontang menjadi salah satu daerah yang memiliki jumlah pasangan calon (paslon) terbanyak.
“Kita memiliki empat pasangan calon, jadi bisa dikatakan demokrasi di Kota Bontang ini benar-benar berjalan,” ujarnya, saat sambutan di kegiatan jalan sehat di halaman Ramayana Bontang, Minggu (3/11/2024).
Menurutnya, keberhasilan pilkada tidak hanya bergantung pada kelancaran penyelenggaraan, tetapi juga sikap bijak masyarakat dalam menerima informasi.
“Jangan termakan berita-berita palsu, jangan termakan hoaks. Kita harus kedepankan Kota Bontang yang damai dan sejuk sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” tegasnya.
Sementara itu, ia juga berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung. Kesadaran ini, katanya, akan berkontribusi pada suasana pilkada yang harmonis dan bebas dari gangguan.
Muzarroby turut mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka dengan hati nurani, tanpa terpengaruh isu-isu negatif yang beredar. Ia juga menegaskan pentingnya memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Pokoknya jangan mudah terhasut. Gunakan hati nurani, pilih sesuai dengan apa yang kita mau, jadi tidak mudah terbawa oleh isu-isu yang tidak baik,” tuturnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan Kota Bontang ke depan.
“Jangan lupa di tanggal 27 November untuk mencoblos. Ini kesempatan kita semua untuk menentukan masa depan Kota Bontang,” pungkasnya.
