National Media Nusantara
Tokoh

Komunitas Reog Dukung Nidya Listiyono Maju di Pilkada Samarinda

Samarinda, Natmed.id – Ketua Reog Singo Baruno Sepotan Palaran, Misiran mengungkapkan apresiasinya terhadap peran Nidya Listiyono dalam kesenian reog di Samarinda, khususnya di Palaran.

Nidya yang juga dikenal sebagai Ketua Paguyuban Reog Samarinda telah menjadi tokoh yang dihormati dalam komunitas seni tradisional tersebut.

Misiran menyoroti kepemimpinan Nidya yang dianggapnya mampu menyalurkan aspirasi warga, terutama kalangan seniman reog.

“Pak Nidya ini, alhamdulillah, istilahnya bagus bagi saya. Tidak ada kendala-kendala, karena kalau ada apa pun pasti mendapat dukungan darinya,” ujar Misiran, Kamis (9/10/2024).

Selain itu, Nidya juga dikenal karena kedekatannya dengan masyarakat, terutama dalam konteks seni reog di Palaran.

“Alhamdulillah, untuk warga Palaran sendiri, Nidya ini bagus. Di setiap ada kegiatan, dia selalu mendukung. Bahkan, jika tidak bisa hadir secara langsung, dia akan mewakilkan dan memberikan dukungan,” tambah Misiran.

Dalam pandangan Misiran, kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat telah membawa dampak positif bagi komunitas reog di Samarinda.

“Kami di pengurus reog Palaran sudah lama. Dengan masuknya Pak Nidya sebagai Ketua Paguyuban Reog di Samarinda, tidak ada halangan yang signifikan,” ungkapnya.

Terkait dengan harapan terhadap Nidya yang akan mencalonkan diri di Pilkada Samarinda, Misiran menegaskan bahwa komunitas reog siap untuk memberi dukungan. “Kami mendukung anggota kami dan mengajak semua pihak untuk bergabung,” tuturnya.

Dengan pandangan positif terhadap peran Nidya dan komitmen untuk mendukung perubahan positif di wilayah Samarinda, Reog Singo Baruno Sepotan Palaran siap memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan seni budaya di Kota Tepian.

Sosok Nidya telah menjadi salah satu figur yang berpengaruh dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya reog di Samarinda.

Related posts

Soroti Pasal Kontroversial, JMSI Kaltim Tolak RUU Penyiaran

Intan

Nahkodai PWI Kaltim, Abdurrahman Amin Ungkap Pentingnya Peningkatan Kemampuan Wartawan

Irawati

Talkshow di Kaltim, Dee Ibaratkan Literasi Mirip Proses Bernafas

Intan