Samarinda, Natmed.id – Sukri Institut bekerja sama dengan MSI Group dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik pada 17-18 Juli mendatang.
Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa juga dijadwalkan hadir pada 17 Juli untuk memberikan materi tentang pengelolaan media yang profesional. Pembukaan diklat rencananya akan dilakukan oleh Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal.
Acara ini juga akan menghadirkan mantan wartawan Tempo Darmawan Sepriyossa dari Jakarta. Pemilihan narasumber ini bertujuan menciptakan suasana yang berbeda dan meningkatkan kualitas pelatihan.
“Kami mendatangkan dari pusat tujuannya kita ingin membuat suasana yang berbeda. Kebetulan nanti ia akan membagikan buku materi diklat untuk peserta,” ujar CEO Sukri Institut Mohammad Sukri, Selasa (18/6/2024).
Diklat ini akan mencakup berbagai aspek penting dalam dunia jurnalistik, termasuk public speaking, teknik menulis, dasar-dasar jurnalistik, UU ITE, cara menarik minat pembaca. Selain itu, teknik wawancara, tips memudahkan wartawan saat di lapangan, serta penulisan feature dan opini.
Peserta akan mendapatkan sertifikat dan pengetahuan mendalam tentang jurnalistik. “Diklat ini terbuka untuk anggota JMSI maupun non-JMSI, termasuk pengusaha dan kepala desa ada juga yang mendaftar, sehingga peserta yang ikut sangat bervariasi,” tambah Sukri.
Target keseluruhan peserta adalah 30-35 orang. Sejak dibukanya pendaftaran pada 15 Mei, sudah 25 orang yang mendaftar, dan panitia masih membuka lima slot untuk peserta yang ingin mengikuti diklat ini. “Kami masih buka lima slot untuk peserta yang ingin ikut diklat,” ujar Sukri.
Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk sertifikat, buku diklat jurnalistik, kaus polo, coffee break dua kali sehari, dan makan siang selama diklat berlangsung.
“Segala persiapan sudah berjalan dengan baik, hanya tinggal menyiapkan kaus karena ada sebagian peserta yang belum menyelesaikan administrasi,” jelas Sukri.