Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Virus flu burung di Kota Bontang sejak pertengahan bulan Oktober mengakibatkan matinya unggas semakin meningkat.
Dikatakan, Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan, Riyono bahwa hingga Rabu, (18/11/2020) tercatat sebanyak 332 unggas mati akibat virus flu burung.
“Yang terlapor hari ini 332 unggas mati,” ungkap Riyono saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Dyah Anggraini mengatakan untuk mewaspadai virus flu burung tersebut penting bagi masyarakat khususnya peternak unggas mengenali gejalanya.
“Virus ini berkembang pada musim pancaroba, dan masyarakat harus meningkatkan keamanan untuk menghindari perpindahan virus dari hewan ke manusia,” jelasnya.
Berikut Gejala yang harus dikenali pada virus Avian Influensa :
1. Kematian mendadak pada unggas.
2. Terdapat lendir di saluran pencernaan dan pernafasan.
3. Terdapat bercak merah pada bagian yang tidak berbulu pada ayam.
4. Terdapat bintik merah atau biru pada bagian kaki.
“Semacam bentuk kerokan berwarna biru pada kaki. Kalau menjumpai hal ini segera laporkan pada petugas,” pungkasnya.