Nasional

Kementerian PPPA Intensif Cegah Kekerasan Anak

Jakarta, Natmed.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berkomitmen meningkatkan pencegahan kekerasan pada anak.

Salah satu langkah yang dijalankan dengan mendorong Unit Konselor dan Fasilitator Forum Anak Nasional hingga tingkat desa/kelurahan aktif memantau kondisi di lingkungannya.

“Fungsi Sahabat Konselor ini harus lebih difokuskan. Ketika ada tanda-tanda anak yang terlihat berbeda atau bermasalah, teman-teman bisa mendekatinya, mendengarkan, dan membantu mereka,“ ujar Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam keterangan resminya yang dikutip Natmed.id, Mingu, 26 Januari 2025.

“Forum Anak Nasional juga bisa memanfaatkan call center SAPA 129 sebagai jalur pelaporan,” lanjutnya.

Dalam pencegahan kasus kekerasan anak, Kementerian PPPA juga memiliki Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai program prioritas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Program ini memiliki tujuan mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gawai. Caranya, dengan menyediakan ruang bermain berbasis kearifan lokal di tingkat desa.

“Permainan tradisional yang berbasis budaya lokal bisa menjadi solusi untuk menggantikan kebiasaan anak-anak yang sering bermain gadget,” ujar Arifah.

Dalam penguatan RBI ini juga melibatkan sektor dunia usaha di berbagai daerah. Menurut Menteri PPPA, RBI merupakan salah satu program yang diprioriaskan dalam lima ke depan. Selain itu, perluasan fungsi call centre SAPA 129 dan Satu Data Perempuan dan Anak Berbasis Desa.

“RBI ini kita tidak hanya memperkuat fondasi desa, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Arifah.

Related posts

BPOM Terbitkan Izin Penggunaan 7 Vaksin Covid-19

Aditya Lesmana

Tekan Penularan Covid-19, Jangan Tertawa Keras di Warung

Aditya Lesmana

Discordia Dorong Indonesia Menuju Era Baru Energi Bersih

Aminah

Leave a Comment