Tenggarong, Natmed.id — Pembukaan Erau Adat Kutai 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi momentum berharga bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur (Kemenkumham Kaltim), Sabtu (21/9/2024).
Tidak hanya sebagai tamu yang memenuhi undangan resmi dari Pemerintah Kukar dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Kehadiran Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Basmal yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan juga menerima penghargaan dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).
Reward tersebut merupakan wujud pengakuan terhadap Kanwil Kemenkumham Kaltim dalam kontribusinya meningkatkan kesadaran terhadap kekayaan intektual.
Dalam kesempatan itu, Andi Basmal juga menyerahkan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal kepada Sultan Kutai. Penghargaan itu wujud dari pengakuan atas upacara adat dan kesenian seperti tari Belian Namang dan busana adat daerah.
Erau Adat Kutai berlangsung mulai 21-29 September 2024. Pembukaan resmi dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin.
Ia menekankan pentingnya perayaan Erau Adat Kutai sebagai upaya melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal.
Dengan mengambil tema “Memajukan Kebudayaan Mengagungkan Peradaban Nusantara”, tradisi tahunan ini mencerminkan komitmen untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia.
Acara pembukaan diwarnai dengan parade budaya dan tari massal, diikuti oleh bazar rakyat yang menampilkan keragaman kuliner dan kerajinan lokal.
Acara ini ditutup dengan pertunjukan tari tradisional dari berbagai suku di Indonesia. Hal ini sekaligus merayakan keberagaman budaya yang ada di tanah air.
Erau Adat Kutai 2024 bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya. Selain itu, memperkuat tali persaudaraan antarwarga dengan berbagai latar belakang.