Samarinda, Natmed.id – Andi Harun tengah mempersiapkan diri untuk kembali bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Samarinda 2024. Dalam hal ini, bakal calon wali kota petahana ini memilih pendekatan yang tenang dan teliti dalam proses politik.
“Kami berpolitik tanpa tergesa-gesa. Namun, pendekatan kami adalah perlahan-lahan,” ungkapnya, Jumat (17/5/2024).
Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kesabaran dalam proses pencalonan hingga pilkada berlangsung serentak pada 27 November mendatang. “Kami melakukan pemetaan politik yang cermat, mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati-hati,” tegas Andi Harun.
“Dalam berpolitik, saya lebih memilih pendekatan yang santai, tanpa tergesa-gesa, dan saya yakin tidak akan terpengaruh oleh dinamika politik eksternal,” tambahnya.
Mengenai penentuan pasangan bakal calon wakilnya, Andi Harun menegaskan bahwa hal itu tidak hanya bergantung pada aspek logistik atau elektoral. Namun, juga harus sejalan dalam visi dan pandangannya terhadap pembangunan.
“Menentukan pasangan wakil bukan sekadar urusan logistik atau elektoral. Yang terpenting adalah keselarasan gagasan, visi, dan pandangan terhadap pembangunan,” ujarnya.
Dalam konteks politik ini, Andi Harun menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan tujuan politik yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
“Dalam politik, sebaiknya menghindari kesan ‘kawin paksa’. Segala hal harus dipertimbangkan secara menyeluruh, terutama dalam komunikasi yang terbuka mengenai kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Untuk para kandidat yang telah lebih awal menemukan pasangan dan mengumumkannya kepada publik, Andi Harun menyampaikan selamat. “Jika ada pihak yang telah menentukan pasangan calon, saya ucapkan selamat,” ucapnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada waktu hingga Agustus untuk mendaftar ke KPU. “Masih ada waktu yang cukup panjang, pendaftaran baru akan dibuka pada bulan Agustus, saat ini baru bulan Mei. Kita harus sabar dalam bermusyawarah dalam dunia politik,” tandasnya.