National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Kaltim Waspada Peningkatan Penyakit Infeksi di Musim Pancaroba

Teks: Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin

Samarinda, Natmed.id – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus penyakit infeksi seiring dengan perubahan cuaca ekstrem (pancaroba).

Jaya Mualimin menyebutkan bahwa perubahan cuaca ini berpotensi memicu peningkatan penyakit infeksi, terutama yang disebabkan oleh virus. Penyakit-penyakit yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), seperti campak, pertussis, dan difteri, berada dalam pengawasan ketat.

“Ini memang lagi musim pancaroba. Ini penyakit-penyakit infeksi, terutama untuk virus ya, itu mungkin ada peningkatan. Terutama penyakit-penyakit yang potensi terjadi KLB,” ujar Jaya Mualimin saat wawancara media pada Selasa, 9 Desember 2025.

Meskipun demikian, ia memastikan bahwa situasi saat ini masih terkendali. Pengendalian kasus ini didukung oleh cakupan vaksinasi di Kaltim yang mencapai hampir 90 persen, meskipun sedikit di bawah target nasional.

Dinas Kesehatan secara rutin melakukan pemeriksaan sampel dari pasien yang dicurigai mengidap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sampel positif, namun sebagian besar kasus terkendali.

“Memang dari beberapa sampel ada yang positif, tetapi masih terkendali. Rata-rata yang positif ini yang tidak punya riwayat vaksinasi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa riwayat vaksinasi sangat berpengaruh pada tingkat keparahan penyakit. Pasien yang memiliki riwayat vaksinasi dasar lengkap cenderung hanya menunjukkan gejala ringan, seperti batuk pilek, sementara yang tidak memiliki riwayat vaksinasi dapat mengalami gejala yang lebih berat.

Menyikapi temuan ini, Dinas Kesehatan Kaltim mengeluarkan imbauan kepada masyarakat. Vaksinasi dasar lengkap dipandang sebagai upaya paling efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit infeksi berat.

“Dari hal tersebut saya mengharapkan masyarakat yang punya bayi, balita, kemudian anak-anak yang memang perlu dilakukan vaksinasi dasar lengkap harus datang ke fasilitas kesehatan, puskesmas, posyandu, untuk melakukan vaksinasi pada anak-anaknya,” tambahnya.

Masyarakat didorong untuk segera membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat guna memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi yang diperlukan.

Related posts

Kadinkes Kaltim Bantah RSUD AWS Overkapasitas, Hanya Butuh Penyesuaian Layanan

Ellysa Fitri

Fase Relaksasi, Sekolah di Bontang Masih Libur

natmed

Ziarah Hari Ibu, DPPPA Kaltim Serukan Perempuan Bebas Berkarya

Aminah