Bengkulu,Natmed.id – Dalam membakitkan semangat anak-anak muda, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Seluma, menggarap film daerah yang berjudul Drama Cinta Serawai Sera & Joan.
Film ”Sera & Joan” ini mengangkat kisah cinta monyet remaja berbahasa Serawai. Adegan dalam film akan menggunakan adat istiadat Kabupaten Seluma sekaligus ajang promosi wisata dan budaya Seluma.
Ketua JMSI Kabupaten Seluma, Yedi Kustanto menyampaikan bahwa salah satu program kerja JMSI tahun 2022 ini adalah produksi film daerah. Lokasi yang digunakan untuk prosesi shooting adalah desa wisata yang ada di Kabupaten Seluma.
“Iya, saat ini sedang proses produksi Film Sera dan Joan, lokasi syuting di Desa Napal Jungur, Desa Pandan dan daerah lain,” ungkap Yedi.
Lanjut Yedi, tujuan JMSI Seluma membuat film daerah ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak muda Kabupaten Seluma tentang pentingnya memiliki rasa bangga atas adat, budaya, dan bahasa daerah Serawai.
“Moderenisasi menguasai dan dikit demi sedikit menghapus nilai-nilai adat istiadat dan kearifan lokal di daerah. Melalui film ini nanti bisa kembali mengingatkan budaya leluhur serta kebiasaan para pendahulu,” jelas dia kepada awak media melalui siaran persnya, Jumat(1/4/2022)
Selain film daerah, JMSI Kabupaten Seluma akan menggarap satu album lagu daerah Serawai. Program-program ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma.
“Setelah Film nanti kita akan menggarap album lagu daerah Serawai. Kami berterima kasih atas dukungan Pemda khususnya Bupati Seluma telah banyak memberikan support kepada kami,” tambah Yedi.
Sutradara film, Diel Andika mengatakan, film Cinta Sera & Joan akan di-launching pada saat ulang tahun Kabupaten Seluma ke-19. Seluruh pemain film adalah warga Seluma termasuk melibatkan putra putri Kabupaten Seluma yang berprestasi.
“Kita akan launching pada saat acara ulang tahun kabupaten Seluma ke-19 nanti,” kata Diel disela-sela shoting.