Samarinda,Natmed.id – Wali kota Samarinda Andi Harun meresmikan Jembatan HM Usman yang terletak di Jl HM Saleh Arsyad, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, pada Sabtu (10/6/2023).
Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu misi penting yang secara bertahap direalisasikan demi mendukung kemajuan Kota Samarinda.
“Jembatan HM Usman merupakan salah satu contoh fasilitas penting yang dibangun untuk mendukung kegiatan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, sebagai tokoh sejarah yang penting bagi masyarakat Sungai Kapih dan Kota Samarinda, HM Usman meninggalkan rekam jejak yang patut diteladani, termasuk pengabdian sebagai wakil kepala Kampung Sungai Kapih dari tahun 1975 hingga 1985.
“Jembatan HM Usman memiliki panjang 51,95 meter dan diharapkan akan menjadi akses vital bagi warga setempat. Jembatan ini memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas dan perekonomian masyarakat,’ ucapnya.
Wali kota berharap agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur yang telah dibangun dan mengimbau mereka untuk turut menjaga, merawat, dan memelihara jembatan ini, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
“Pembangunan adalah hal yang relatif mudah dilakukan dengan adanya dana, namun memelihara infrastruktur yang telah dibangun merupakan tantangan yang lebih besar,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Sungai Kapih Munir Al Habsyi mengapresiasi pembangunan jembatan ini yang telah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Sungai Kapih. Usulan pembangunan jembatan telah diajukan sebanyak tiga kali sebelum akhirnya direalisasikan dengan menggunakan anggaran murni tahun 2022.
Jembatan yang sebelumnya terbuat dari papan kayu dengan usia sudah mencapai 50 tahun itu, kini telah diubah menjadi jembatan permanen dengan panjang 51 meter dan lebar 4 meter.
Proses pembangunan jembatan ini dilakukan mulai September hingga November 2022.
“Jembatan HM Usman kami berharap dapat memberikan manfaat bagi warga di wilayah Kelurahan Sungai Kapih dan sekitarnya,” tuturnya.
Setiap harinya, jembatan ini akan digunakan oleh anak-anak sekolah di Kelurahan Sungai Kapih, termasuk siswa dari SMK 20, SMP 17, dan SDN 06. Kehadiran jembatan ini akan memudahkan akses mereka dalam menempuh perjalanan menuju sekolah.
“Jembatan ini diharapkan masyarakat dapat menjalankan usaha dan mengembangkan potensi ekonomi lokal. Selain itu sangat bermanfaat untuk anak-anak sekolah yang tiap hari lewat,” tandasnya.