
Kukar, Natmed.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mengalami kenaikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pun mengambil langkah cepat dengan mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak.
Tujuannya, untuk menghindari fenomena panic buying yang dapat memperparah lonjakan harga.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten Kukar Haryo Martani mengatakan bahwa imbauan ini telah disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan Bupati Kukar.
Tujuannya adalah mendorong konsumen agar membeli barang sesuai kebutuhan, bukan karena kepanikan atau dorongan konsumtif semata.
“Kemarin pak bupati sudah menyampaikan lewat surat edaran kepada masyarakat untuk belanja bijak. Dimohon kepada konsumen untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” kata Haryo saat ditemui di kantornya, Senin, 24 Maret 2025.
Menurutnya, tren kenaikan harga menjelang Lebaran memang kerap terjadi tiap tahun.
Sejumlah bahan pokok seperti cabai rawit, bawang putih, beras, minyak goreng, dan daging sapi termasuk yang mengalami lonjakan paling signifikan.
Meski demikian, ia memastikan bahwa pasokan kebutuhan pangan di Kukar masih mencukupi dan distribusi barang tetap berjalan lancar. Pemkab Kukar terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga serta kondisi pasar secara berkala.
“Kami terus memantau perkembangan harga dan memastikan distribusi barang tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Haryo juga menekankan bahwa pola belanja bijak ini sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam, terutama dalam menyambut hari besar keagamaan seperti Idulfitri.
“Para ulama juga sudah mengingatkan agar belanja sesuai dengan ajaran agama, yakni tidak berlebihan dan lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan,” tambahnya.
Ia berharap agar warga tidak terpancing suasana menjelang Lebaran yang kerap membuat sebagian warga membeli barang secara berlebihan.
Tindakan tersebut justru dapat memicu kelangkaan barang dan membuat harga semakin tidak terkendali.
“Kami harap warga tetap bijak dan belanja sesuai kemampuan serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan,” tandasnya. (Adv)