Mojokerto, Natmed.id – Kabar gembira bagi pecinta wisata. Hal itu dikarenakan berbagai destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur mulai dibuka kembali untuk umum.
Direktur Obis Camp Trawas Saiful Hudah bersyukur mendengar kabar tersebut. Diizinkannya operasi destinasi wisata itu menyusul kondisi Covid-19 di Jatim yang terus menurun dan melandai ke level 1.
“Alhamdulilah kami bersyukur, semoga keadaan ini semakin membaik dan sektor pariwisata khususnya outbond (wisata alam) semoga segera bangkit,” ungkap Saiful Hudah saat ditemui Natmed.id di sela-sela kesibukannya di Obis Camp Trawas, Jumat (15/10/2021).
Sebagai pengusaha di bidang pariwisata outbond dirinya mengaku sempat mengalami dampak pandemi. Penerapan PPKM di Mojokerto menjadi penyebab sepinya pengunjung.
“Sekarang Jatim sudah sudah masuk level 1, pengunjung sudah mulai ramai. Kami menawarkan sebuah tempat yang rindang dengan banyaknya pepohonan pinus. Jadi ini bisa menjadi alternatif bagi pengunjung untuk melepaskan penat, bosan selama PPKM,” ujarnya.
Dirinya mengatakan sudah memenuhi standar kebutuhan pengunjung sesuai panduan pelaksanaan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan mengikuti pedoman dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan World Travel and Tourism Council (WTTC).
Sebagai informasi, Obis camp Trawas menyajikan alternatif outbond di daerah Trawas yang bernuansa alam bebas. Terletak di jalan raya Trawas KM 11 Desa Jatijejer Trawas-Mojokerto. Berkegiatan di alam bebas terasa akan kegiatan di daerah hutan.
Dengan konsep sederhana Obis Camp juga menyediakan penginapan berupa bangunan/barak untuk kapasitas ratusan orang. Selain itu terdapat aula berkapasitas 200 orang, 15 MCK, dapur umum, flying fox.
Selain itu, Obis Camp Trawas menyediakan lahan untuk kegiatan outdoor yang luas akan menjadikan kegiatan lebih terkonsep. Selain itu lokasi ini juga bisa digunakan untuk camping dan tersedia persewaan tenda. Suasana yang tenang jauh dari keramaian menambah keseruan.