National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Jalan HAM Rifaddin Amblas, Akses Samarinda–Balikpapan Terputus Total

Teks: Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR & PERA) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda

Samarinda, Natmed.id – Akses lalu lintas antara Samarinda dan Balikpapan, terutama bagi kendaraan bertonase besar tertutup total sejak Selasa pagi, 13 Mei 2025. Penyebabnya, Jalan HAM Rifaddin di Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda yang menghubungkan dua daerah itu amblas akibat hujan deras.

Kini, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) selaku penanggungjawab ruas jalan tersebut tengah menyiapkan penanganan sementara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR & Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, status Jalan HAM Rifaddin telah resmi menjadi jalan nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR. Hal itu membuat seluruh proses penanganan, termasuk pemulihan darurat maupun perbaikan permanen berada di bawah kendali BBPJN Kaltim.

“Jadi jalan itu dulunya status provinsi, tapi sejak 2022 sudah menjadi jalan nasional. Itu sudah diatur dalam SK Menteri Pekerjaan Umum. Maka, kami di provinsi sifatnya hanya mendukung,” katanya saat ditemui usai rapat rutin lintas OPD di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, 14 Mei 2025.

Dukungan tersebut termasuk dalam bentuk koordinasi, pemantauan, hingga percepatan prosedur penanganan bencana infrastruktur.
Salah satu solusi jangka pendek yang disiapkan adalah pemasangan jembatan bailey sebagai pengganti sementara ruas jalan yang terputus.

“Informasi dari Kepala BBPJN Kaltim, dua unit jembatan bailey akan dipasang di lokasi. Tapi, sebelumnya akan dilakukan dulu pembersihan material longsor,” jelas Firnanda.

Pembersihan material longsor akan difokuskan untuk menyingkirkan reruntuhan dan memastikan kestabilan tanah di sekitar lokasi diperkirakan berlangsung pada dua hari pertama pengerjaan.
Setelah itu, dua jembatan sementara sepanjang masing-masing 30 meter akan dirakit dan dioperasikan guna memulihkan arus lalu lintas.

Sementara itu, untuk kendaraan kecil telah dibuka jalur alternatif sepanjang sekitar satu kilometer yang masih bisa dilalui. Namun, jalur ini tidak dapat menampung kendaraan berat seperti truk pengangkut barang atau tangki.

“Masih bisa lewat situ kalau untuk kendaraan kecil, tapi untuk kendaraan besar harus lewat Loa Janan. Itu jalur terdekat yang memungkinkan,” tegasnya.

Firnanda juga menyebut, penanganan permanen terhadap jalan amblas ini akan diusulkan oleh BBPJN kepada Kementerian PUPR. Proses tersebut memerlukan waktu karena harus melalui perencanaan struktur yang tahan terhadap kondisi tanah dan iklim ekstrem.

“Kita dukung sepenuhnya prosesnya, tapi karena ini jalan nasional, ya penanganan permanennya dari pusat. Kita support, support saja,” ujarnya.

Terkait dengan amblesnya jalan, Firnanda menjelaskan karena struktur tanah di bawah permukaan menjadi labil akibat intensitas hujan tinggi sejak malam sebelumnya.

Kejadiannya di titik saluran gorong-gorong lama. Debit air yang meningkat secara drastis pada saat kejadian membuat gorong-gorong tersebut tidak mampu menahan beban aliran. Hingga akhirnya, retakan besar pun membelah badan jalan dan membuat jalur tidak dapat dilintasi kendaraan besar. Hanya kendaraan kecil yang masih bisa lewat jalur alternatif di sekitar lokasi.

“Debit airnya besar sekali, sampai menembus dan menghantam dasar gorong-gorong. Akibatnya jebol dan menyebabkan struktur jalan di atasnya runtuh,” jelasnya.

Jalan HAM Rifaddin merupakan salah satu jalur strategis nasional yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan kawasan industri dan logistik di Balikpapan. Jalur ini merupakan salah satu akses padat, dilintasi ribuan kendaraan setiap harinya, termasuk angkutan logistik dan ekspedisi.

Kondisi geografis wilayah ini yang dominan berupa tanah liat dan rentan erosi turut menjadi tantangan dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Pemerintah daerah berharap adanya evaluasi menyeluruh terhadap jalur rawan amblas, termasuk penyusunan ulang sistem drainase dan kekuatan struktur dasar jalan.

Related posts

Puguh Harjanto Tegaskan Internet Gratis Jadi Fondasi Desa Digital

Ellysa Fitri

HUT Ke-60, DPK Kaltim Berkomitmen Hadirkan Kemudahan Pelayanan

Laras

Mahasiswa Harus Punya Kesadaran untuk Belajar

Nediawati

You cannot copy content of this page