National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

IDAI Kaltim Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Anak Lewat Program PSR

Teks: IDAI Kaltim menggelar kegiatan bakti sosial dan penyuluhan Pediatric Social Responsibility di Puskesmas Lok Bahu

Samarinda, natmed.id – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Kalimantan Timur menggelar kegiatan bakti sosial dan penyuluhan atau Pediatric Social Responsibility (PSR) di Puskesmas Lok Bahu, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

Sub Koordinator Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Rudy Agus Riyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menghadirkan para dokter spesialis anak yang memberikan pelayanan langsung di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Kegiatan ini melibatkan dokter spesialis anak secara serentak di seluruh kabupaten dan kota untuk memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Rangkaian PSR telah dimulai sejak awal Juli dengan beragam layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan anak, edukasi gizi seimbang, imunisasi, hingga konsultasi tumbuh kembang.

Semua layanan ini diberikan langsung oleh dokter anak anggota IDAI Cabang Kaltim. Menurut Rudy, kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan anak, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua agar lebih memahami pentingnya pemantauan kesehatan dan gizi anak secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan keterlibatan langsung tenaga medis spesialis di puskesmas diharapkan dapat mendorong deteksi dini masalah kesehatan anak.

Menurutnya, upaya ini sejalan dengan target pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas tumbuh kembang generasi muda di Kaltim.

“Dengan layanan seperti ini, kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pemeriksaan yang memadai sejak dini,” katanya.

Ia berharap kegiatan PSR dapat terus berlanjut setiap tahun, tidak hanya pada momentum Hari Anak Nasional.

Sementara itu, Sulatmi (38), warga Loa Bakung, mengaku terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini. Ia datang bersama anaknya yang berusia lima tahun untuk memeriksakan kesehatan dan mendapatkan imunisasi.

“Senang sekali, soalnya tidak semua orang tua bisa langsung ke dokter spesialis anak karena biayanya. Kalau ada kegiatan seperti ini, kami bisa dapat layanan dan penjelasan langsung,” ucapnya.

 

  • Beta

Beta feature

Related posts

Hadiri Pelantikan PPK, Andi Harun Tekankan Tanggung Jawab Besar di Pilkada

Irawati

Pemkot Targetkan 10 Ribu Pelaku Usaha Daftarkan NIB Baru

Nediawati

Dinsos Kaltim Latih Petugas Dapur Umum untuk Tanggap Bencana

Nanda

You cannot copy content of this page