Reporter: Apriliani – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Gedung baru RSUD Taman Husada Bontang butuh genset sebagai alat pembangkit listrik saat aliran listrik padam.
Kabag TU RSUD Bontang, Eko Mashudi mengaku bahwa gedung baru di RSUD Bontang ini masih bergantung pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Kemarin pasien positif Covid-19 yang mendapat perawatan di Ruang Isolasi mengeluh ketika lampu padam. Kalau kita punya genset seperti gedung sebelah, secara otomatis akan terbackup ketika terjadi gangguan dari PLN,” ungkap Eko Mashudi beberapa waktu lalu di Gedung Baru RSUD Bontang.
Jaringan instalasi listrik seperti genset itu juga penting membackup pelayanan di sini, sebab jika gangguan listrik terjadi di gedung baru ini maka akan mengganggu pasien Covid-19 yang mendapat perawatan disana.
“Itu kan cukup mengganggu dalam recovery atau pun pemulihan bagi pasien,” katanya pada media ini.
Tidak hanya itu, jika operasional manajemen dan poli sudah berjalan kemudian terjadi listrik padam, tentu akan cukup mengganggu pelayanan.
“Maka kita siapkan genset untuk membackup secara otomatis ketika terjadi trip dari PLN dia bisa membackup gedung baru ini,” jelas Eko.
Lanjut Eko, gedung baru di RSUD Taman Husada Bontang ini juga membutuhkan perabot lainnya, juga gas medis.
“Walau di poli juga butuh gas medis, terutama poli gigi karena membutuhkan compressor untuk membersihkan gigi pasien,” tegasnya.
