Samarinda, Natmed.id – Forum Keluarga Besar Masyarakat Madura Kalimantan Timur (FKBMMKT) segera mendeklarasikan diri sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberikan kontribusi bagi Benua Etam. Apalagi, provinsi tersebut telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua FKBMM Kaltim H. Mat Sahri didampingi Wakil Ketua Rifai, Sekretaris Sukri, dan Bendahara Imam Riadi, Sabtu (31/8/2024) di Working Space S-Caffe Jalan Untung Suropati.
Dalam dialog itu, Mat Sahri mendorong warga Madura yang tinggal di Kaltim untuk memberikan sumbangsih positif dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di provinsi tersebut.
“Forum ini hadir untuk mengadvokasi warga Madura di Kalimantan Timur agar dapat melakukan hal-hal yang positif dan menjauhkan diri dari tindakan kekerasan,” jelasnya.
Lebih lanjut, H. Mat Sahri menyampaikan bahwa citra kekerasan seringkali melekat pada warga Madura selama ini.
Namun, dengan hadirnya FKBMMKT, diharapkan warga Madura dapat lebih fokus pada pendidikan dan pemahaman hukum. Dengan demikian, dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi warga Kaltim.
Mat Sahri lantas mengungkapkan alasan dibentuknya FKBMMKT. Ia menegaskan tidak hanya untuk momentum pilkada semata. Namun, memiliki tujuan jangka panjang dalam berkontribusi bagi Kaltim seiring dengan kehadiran IKN.
“FKBMMKT bertujuan menjadi wadah profesional yang dikelola dengan baik sehingga dapat mencetak warga Madura yang hebat dan berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Mat Sahri juga menekankan pentingnya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah bagi kalangan warga Madura di Kaltim. Sebab, mayoritas warga Pulau Garam yang berada di Kaltim banyak bergerak di sektor tersebut, yakni berdagang.
“Kami akan memberikan edukasi kepada warga agar menjalankan usaha dengan legal dan sesuai tata kota, sehingga bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi,” tambahnya.
Ia berharap, dengan keberadaan FKBMMKT dapat menjadi bagian yang harmonis antara warga Madura dengan warga lokal. Dengan demikian, dapat terus berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.