Banda Aceh – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Ke-2 telah berlangsung sukses dan meriah di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), pada 11-13 November 2022.
Dari Rakernas Aceh, peserta secara mufakat menetapkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai tempat penyelenggaraan Rakernas JMSI Ke-3 tahun 2023 mendatang.
Sekretaris Jenderal JMSI Eko Pamuji mengatakan Rakernas JMSI Ke-2 telah sukses digelar dengan sejumlah karya jurnalistik bermutu dan penghargaan kepada para tokoh pers.
“Selanjutnya, Rakernas JMSI Ke- 3 diputuskan dilaksanakan di Kalimantan Timur. Kaltim terpilih secara aklamasi sebagai tuan rumah Rakernas JMSI Ke-3 tahun 2023,” kata Eko Pamuji kepada awak media, pada Sabtu(12/11/2022).
Penetapan Kaltim sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakernas JMSI 2023 ini ditetapkan melalui sidang pleno. Pemilihan Kaltim sebagai tuan rumah Rakernas juga bukti nyata JMSI dalam mendukung program Presiden Joko Widodo pada pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ketua JMSI Kalimantan Timur, Mohammad Sukri yang hadir di Rakernas Ke-2 Aceh mengatakan siap menerima mandat selaku tuan rumah Rakernas JMSI Ke-3 tahun 2023 mendatang.
“Alhamdulillah, ini sebuah kepercayaan untuk teman-teman daerah karena menunjuk Kaltim sebagai tuan rumah. Kami siap menjalankan amanat ini dan siap sukseskan Rakernas mendatang,” kata mantan wasit sepak bola nasional itu.
Sukri melanjutkan, Kaltim telah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah kini tengah berupaya membangun infrastruktur pendukung, sehingga perlu dukungan pers untuk menyosialisasikan hal ini kepada khalayak umum.
Apalagi, pelaksanaan Rakernas Ke-3 di Kaltim juga bisa memberikan angin segar untuk pariwisata. Diharapkan rakernas nantinya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dengan promosi di berbagai perusahaan media yang datang ke Kaltim.
“Program IKN ini menjadi landasan mengapa Kaltim siap untuk menjadi tuan rumah Rakernas JMSI Ke-3 tahun depan. Kita berharap Rakernas di Kaltim sebagai momentum kebangkitan pers dalam dukungan terhadap pembangunan IKN di Kaltim,” ujarnya.
