National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

BPSDM Kaltim Tingkatkan Kompetensi Lurah Melalui Pelatihan

Teks: Suasana pelatihan peningkatan kompetensi lurah se-Kalimantan Timur

Samarinda, Natmed.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur (BPSDM Kaltim) telah menggelar pelatihan bagi lurah di provinsi tersebut. Sebanyak 144 dari 197 lurah di Kaltim rampung mengikuti pelatihan dalam rangka memperkuat kapasitas kelurahan untuk mendukung program pembangunan daerah.

Teks: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi

Mereka merupakan peserta pelatihan yang terbagi dalam tiga angkatan sepanjang Mei 2025. Angkatan pertama dilaksanakan pada 6–7 Mei 2025 di kantor BPSDM Kaltim. Pesertanya lurah dari Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Paser. Angkatan kedua digelar pada 15–16 Mei 2025 di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan yang diikuti oleh peserta dari Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Bontang. Sedangkan angkatan ketiga diselenggarakan pada 21 Mei 2025 di Aula Bappeda Kutai Kartanegara yang diikuti peserta dari Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Bontang.

Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi mengatakan bahwa dari 197 lurah di seluruh Kaltim, masih terdapat 53 lurah yang belum mengikuti kegiatan ini.

“Kami targetkan seluruh lurah di Kaltim bisa dibekali pelatihan ini sebagai standar dasar kemampuan kepemimpinan pemerintahan di tingkat kelurahan,” katanya, Rabu, 21 Mei 2025.

Dengan pelatihan ini, pemerintah provinsi berharap kualitas pelayanan publik di kelurahan bisa meningkat secara signifikan, selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara di seluruh wilayah Kaltim. Nina menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi lurah sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat kelurahan.

“Lurah memiliki peran sentral dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Karena itu, mereka harus dibekali dengan kapasitas yang memadai,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini lurah tidak hanya berhadapan dengan urusan administrasi semata. Namun, juga dituntut mampu mengelola keuangan, memberdayakan masyarakat, menjalin kerja sama lintas sektor, serta mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Pelatihan selama dua hari tersebut memuat tujuh materi utama yang disusun berdasarkan kebutuhan aktual di lapangan. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Kaltim Rina Kusharyanti menjelaskan bahwa total pelatihan mencakup 20 jam pelajaran dan peserta akan menerima e-sertifikat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan.

“Materi yang kami siapkan meliputi kebijakan strategis lurah, pemanfaatan teknologi informasi, kepemimpinan transformasional, pendidikan antikorupsi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, inovasi pelayanan publik, hingga penguatan tata kelola keuangan,” terang Rina.

Ia menegaskan, pendekatan pelatihan dilakukan secara praktis dan relevan dengan tantangan nyata yang dihadapi para lurah. Selain itu, pelatihan ini turut menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan pejabat pemerintahan kabupaten/kota setempat sesuai dengan topik bahasan.

Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim Jauhar Efendi menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang penguatan aparatur pemerintah di tingkat paling bawah yang selama ini seringkali terabaikan dalam pola pembinaan.

“Kami tidak hanya mengandalkan tenaga Widyaiswara, tetapi juga menghadirkan pejabat daerah yang paham konteks lokal untuk memperkaya pembahasan,” kata Jauhar.

Menurutnya, dengan memperkuat kapasitas lurah, maka efektivitas program-program pembangunan daerah bisa lebih terjamin. Sebab, lurah memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat sebagai pelaksana program di lapangan.

Dengan pelatihan ini, pemerintah provinsi berharap kualitas pelayanan publik di kelurahan bisa meningkat secara signifikan, selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara di seluruh wilayah Kaltim.

Related posts

Pertamina Serahkan 50 Unit RLH Kepada Pemprov Kaltim 

Intan

BKKBN Kaltim Perkuat Upaya Cegah Stunting dengan 1000 HPK

Irawati

Akmal Malik: Semua Kaltim Akan Menjadi Mitra IKN

Intan

You cannot copy content of this page