National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Bawaslu Samarinda Turunkan Paksa 3.000 Algaka di Awal Masa Tenang Pemilu

Abdul Muin

Samarinda,Natmed.id – Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Samarinda, Kalimantan Timur berhasil menurunkan sekitar 3.000 alat peraga kampanye (algaka) secara paksa.

Ribuan algaka itu diturunkan oleh tim gabungan yang terdiri dari 59 personel dari Bawaslu, 160 personel dari Satpol PP dan sejumlah Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam).

Langkah yang dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban dan kedamaian mendekati pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.

“Perkiraaan yang berhasil diturunkan sekitar 3000-an algaka kemarin malam (dini hari),” kata Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin dalam pelepasan distribusi logistik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda di gudang logistik KPU Samarinda, Jalan Teuku Umar, pada Senin (12/2/2024).

Menurutnya, penertiban yang dilakukan merata di wilayah Kota Samarinda. Namun demikian, dimungkinkan masih terdapat beberapa algaka berukuran kecil yang masih terpasang di sudut jalan.

Ia memastikan bahwa jumlahnya tidak terlalu banyak dan akan segera disingkirkan sebelum hari pencoblosan tiba.

Muin mengungkapkan terdapat kendala penertiban algaka yang memerlukan usaha ekstra, yakni baliho berbayar yang memerlukan alat bantu atau kolaborasi dengan pemilik.

Ada sekitar 16 spanduk berbayar berukuran besar yang ada di Samarinda dan sudah sekitar empat spanduk yang diturunkan.

“Di Hulu terdapat 16 spanduk besar yang berbayar, saya baru dapat info tadi bahwa sudah diturunkan empat baliho berbayarnya artinya masih ada 12 spanduk lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muin juga menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh partai politik untuk menurunkan algaka secara mandiri selama masa tenang.

Kendati demikian, Bawaslu tetap akan memberikan sanksi moral kepada pelanggar yang masih nekat memampang algaka di masa tenang. “Teman wartawan boleh memberitakan untuk memberikan sanksi moral bagi si pelanggar,” tegas Muin.

Tepat pada Selasa, 13 Februari 2024, pukul 00.00 Wita, Muin menegaskan tidak ada lagi algaka yang terpasang untuk membawa pesan damai di pesta demokrasi.

Related posts

Andi Harun Promosikan Lele Asap

Nediawati

Setelah Taman Lalu Lintas, PT Pertamina Siap Kolaborasi Lain dengan Pemkot

Laras

Samarinda Sudah Punya 7 GeNose

natmed