Reporter: Nana Puji – Editor : Redaksi
Samarinda Natmed.id – Dilansir dari Instagram resmi pemprov_kaltim. Muhammad Sa’bani mengatakan Pemprov Kaltim melalui dana APBD mengupayakan sesegera mungkin untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 sebelum hari raya Idul Fitri 1441 H.
“Mengingat datanya perlu sinkronisasi secara baik, beberapa hari ini kita terus melakukan verifikasi data agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Sementara data yang terverifikasi sudah bisa disalurkan,” ungkap Muhammad Sa’bani, saat rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim secara virtual di ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/5/2020).
Selain bantuan APBD Kaltim, pemerintah pusat telah meluncurkan lima komponen bantuan melalui APBN. Yaitu program keluarga harapan ,bantuan pangan non tunai, bantuan langsung tunai (BLT), Kartu prakerja dan bantuan dana desa.
Sa’bani mengatakan program bantuan semuanya memerlukan data, termasuk rujukan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ternyata masih perlu diverifikasi dalam waktu yang terbatas, pendataan tidak semudah yang dibayangkan.
“Di sisi lain pemerintah kabupaten/kota juga mengalokasikan dana untuk bantuan sosial masyarakat, sehingga diupayakan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi (doble), bahkan data ganda pun ada ditemukan,” lanjutnya.
Hal itu biasa saja terjadi dan tidak bisa dihindari karena ada data yang belum clear. Akibat banyaknya data dan bantuan yang seharusnya bisa disinkronisasi secara baik.
Lebih lanjut, nantinya tetap merujuk data dari daerah kabupaten/kota yang sudah diakomodir melalui DTKS tentu sudah ada bantuan-bantuan. Sementara di luar DTKS, kita coba verifikasi supaya tidak terjadi tumpang tindih dan disalurkan secara bertahap.
“Data yang sudah clear kita usahakan sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah bisa tersalurkan,” tutupnya. (foto_Ist)