
Samarinda,Natmed.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya mengungkapkan rasa bahagia melihat antusias para wartawan muda yang selalu bersemangat bertanya tentang isu-isu terkini Kota Samarinda.
“Saya jatuh cinta dengan adanya pers muda. Mereka mempunyai magnet, daya tariknya,” ujar Angkasa Jaya saat menggelar Diskusi Sambil Ngopi Bareng Wartawan Milenial dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di Cafe Moeara Eatery, Minggu, (18/6/2023) malam.
Di depan puluhan wartawan yang umumnya berusia muda, wakil rakyat Samarinda itu berkali-kali memberikan pujian. Baginya, ketika awak media membuat berita mengenai sebuah isu di masyarakat, maka mau tidak mau mereka akan memelajari hal baru, memperluas pengetahuan dan memperdalam ilmu politik sehingga awak media memiliki ketajaman intelektual yang baik.
Politikus PDIP itu menyebutkan bahwa kehadirannya di tengah-tengah pekerja media adalah untuk mengajak para wartawan terus belajar mengenai ilmu pengetahuan yang baru terutama di ranah politik.
“Wartawan yang masih muda ini, yang masih kuliah-kuliah, saya harapkan untuk terus belajar. Saya juga masih perlu banyak belajar, kita belajar sama-sama,” tutur Angkasa memberi motivasi.
Dia juga menambahkan bahwa kerja media dewasa ini menghadapi tantangan yang tak kalah berat. Pasalnya, tidak jarang energi para pekerja media milenial mendapat perlakuan yang kurang simpatik atau respon kurang seiras dari para pejabat atau petinggi daerah.
Mengingat hal tersebut Angkasa mengingatkan bahwa media dan pemerintahan adalah dua hal yang saling membutuhkan dan berkesinambungan.
“Temen-temen pada antre untuk menaikkan isu. Tapi responnya kurang. Padahal itu berkaitan dengan profesionalitas. Kita ini saling membutuhkan,” jelasnya.
Selain itu ia juga melontarkan harapannya kepada awak media untuk tetap menyalurkan informasi dengan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan menyampaikan informasi yang benar dan akurat.
“Ingat ya, pers di sini sebagai penyampai lidah ke lidah. Maka sampaikan berita yang akurat dan benar, serta tetap berpegang dengan kode etik jurnalistik,” tutupnya.