Samarinda,Natmed.id – Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dielu-elukan sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia.
Prabowo-Gibran juga disebut sebagai masa depan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Diketahui bahwa paslon dua tersebut mendukung penuh dan akan melanjutkan IKN.
Kehadiran IKN tentu saja berdampak langsung pada kemajuan Kaltim. Salah satunya Kota Samarinda yang menjadi Kota Penyangga.
Oleh karena itu, hadirnya calon pemimpin masa depan yang mendukung IKN, berarti mendukung kemajuan Kota Samarinda.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun dalam kampanye akbar Partai Gerindra “Menyambut Kemenangan” di Halaman GOR Segiri Samarinda, Senin (5/2/2024).
“Kalau ada calon pemimpin yang menolak IKN sama dengan menolak kemajuan Kaltim, menolak kemajuan Samarinda,” Kata Andi Harun.
Menurutnya, bangsa Indonesia berdiri dengan berbagai perbedaan yang ada. Ribuan pulau, perbedaan agama, suku, ras, bahasa, dan banyak lagi.
Maka, ia melanjutkan, Indonesia harus memiliki pemimpin bangsa yang menghargai semua perbedaan tersebut. Menurut Wali Kota Samarinda ini, Prabowo-Gibran adalah sosok pemimpin yang paham akan arti perbedaan.
“Bagaimana caranya kita menjaga Indonesia dengan perbedaan-perbedaan ini? Kita harus menjaga keutuhannya dengan memilih yang mampu merawat keberagaman, menjaga persatuan yang ada pada Prabowo-Gibran nomor 2,” tegasnya.
Ia berharap warga Kaltim, terutama warga Samarinda berbondong-bondong ke TPS untuk memilih calon pemimpin masa depan bangsa pada 14 Februari mendatang.
“Partai Gerinda, di 14 Februari berikrar menjadi partai yang akan memajukan kemajuan bangsa Indonesia bersama Prabowo-Gibran,” tutupnya.
