Bontang,Natmed.id – Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengatakan pada Pemilu 2024 Bacaleg Golkar 80 persen merupakan kaum milenial yang disiapkan.
Partai Golkar daftarkan kader terbaik sebanyak 25 Bacaleg ke KPUD Kota Bontang, Minggu (14/5/2023) yang lalu.
Menurutnya, Partai Golkar Bontang selalu siap dengan berbagai sistem pemilu.
“Sebanyak 80 persen Bacaleg yang kami usung adalah anak muda,” katanya.
“Selain itu, ada juga 5 kader Golkar yang saat ini porsinya di DPRD yang mencalonkan diri kembali,” tambah Andi Faiz.
Ia mengungkapkan Partai Golkar memiliki pengalaman dengan berbagai sistem. Baik sistem terbuka maupun sistem tertutup.
“Golkar adalah partai yang penuh dengan pengalaman. Dan kami sudah siap baik terbuka maupun tertutup,” ungkap Andi Faiz kepada MSI Group di ruang kerjanya, Senin(29/5/2023).
Semua Bacaleg yang diusung termasuk dirinya, merupakan kader yang dipercaya bisa mendulang suara partai.
Golkar pun menargetkan menang dengan perolehan 6 kursi DPRD di Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
“Kalau sistemnya terbuka kita target 6 kursi, kalau tertutup kita akan evaluasi lagi,” ujarnya.
“Kursi ketua DPRD akan terus kita pertahankan. Karena selama ini ketua dewan selalu dari kader Golkar,” tambahnya.
Saat ini Golkar masih menjadi partai pemenang Pileg dengan perolehan 5 kursi di DPRD.
Semua Bacaleg yang diusung Golkar ini merupakan mereka yang lolos seleksi internal partai.
Selain itu, Andi Faiz menyatakan komposisi Bacaleg yang diusung oleh Golkar kali ini didominasi oleh kalangan muda. Pihak ini percaya bahwa kalangan muda dapat memberikan tambahan perolehan kursi di DPRD.
Seluruh Bacaleg yang diusung oleh Partai Golkar telah melalui seleksi internal partai sebelumnya.
Dengan mengusung Bacaleg yang dipercaya dan memiliki komposisi yang didominasi oleh kalangan muda, Golkar berharap dapat memperoleh hasil yang baik dalam Pemilihan Legislatif mendatang.
“Partai Golkar terus berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun daerah dan mewakili suara rakyat di DPRD,” tandasnya.(*)