Artikel ini telah dilihat : 591 kali.
Kutai Timur

Terkendala Tenaga Medis, RS Muara Bengkal Belum Difungsikan

Kutim,Natmed.id – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Bengkal Kabupaten Kutim sudah rampung sejak 2022 lalu. Kehadiran RS ini adalah untuk membantu masyarakat di zona pedalaman di sekitar terutama kecamatan-kecamatan tetangga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani Hasanal mengatakan RS Muara Bengkal ditargetkan beroperasi di tahun 2023 untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kecamatan Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang dan Batu Ampar.

Selain sarana dan prasarana, pengoperasian RS Muara Bengkal membutuhkan tenaga medis yang saat ini menjadi kendala.

Bahrani mengatakan untuk pengoperasian RS Muara Bengkal, daerah masih kekurangan tenaga medis yang cukup banyak sementara regulasi melarang adanya perekrutan honorer atau tenaga kontrak kerja daerah (TK2D).

“Yang jadi persoalan kita kekurangan tenaga medis tapi tidak bisa melakukan rekrutan karena dilarang adanya penambahan tenaga honorer,” ujarnya di Sekretariat Daerah Kabupaten Kutim, Senin (29/5/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dinkes Kutim akan menginventarisasi dan mendata ulang tenaga-tenaga kesehatan yang ada di puskesmas untuk mengisi kekosongan tenaga medis di RS Muara Bengkal.

Namun hal yang paling mendesak adalah kebutuhan tenaga dokter spesialis mulai dari dokter bedah, dokter kandungan, dokter penyakit dalam dan dokter anestesi yang masih kosong.

“Dokter spesialis yang jadi tombak utama RS Muara Bengkal jalan, walaupun hanya satu seperti spesialis anak sudah bisa beroperasi,” tuturnya.

Oleh karena itu Dinkes Kutim berupaya agar pengoperasian RS Muara Bengkal harus beroperasi di tahun ini, dengan pembahasan lebih dalam terhadap regulasi atau penentuan opsi lain pendanaan pembiayaan gaji tenaga medis.

Related posts

Kutim Tidak Boleh Hanya Bergantung Batu Bara, Sektor Pariwisata Bisa Digarap

Muhammad

Antisipasi Banjir, Son Hatta Usulkan Perahu Karet

Emi

BPBD Kutim Akan Gelar Apel Siaga

natmed