National Media Nusantara
Samarinda

Ahli Gizi Rancang dan Uji Coba Menu Program MBG di Samarinda

Samarinda, Natmed.id — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus dipersiapkan dengan matang.

Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Samarinda Ulu Sirajul Amin menjelaskan menu makanan dalam program ini dirancang oleh ahli gizi dengan siklus menu yang bervariasi setiap harinya.

Uji coba menu ini tengah dilakukan sebagai langkah awal sebelum implementasi penuh pada tahun depan.

“Terkait menu, nanti ada siklus menu yang dirancang oleh ahli gizi. Setiap hari pasti berbeda-beda, karena ini untuk uji coba yang akan kita sesuaikan dengan implementasi penuh pada 2025,” ungkap Sirajul, Selasa (10/12/2024).

Menu yang disajikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian siswa dengan komposisi lengkap, mencakup karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, buah, dan susu.

Sirajul memaparkan menu dalam uji coba kali ini adalah nasi yang merupakan sumber karbohidrat, ayam teriyaki dengan kandungan protein hewani. Kemudian, tahu yang mengandung protein nabati, capcay sebagai sayuran, buah jeruk, dan susu.

“Porsi makan untuk setiap jenjang berbeda karena kebutuhan gizi anak TK, SD, dan SMP tentu tidak sama. Pengelompokan ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan mereka,” katanya.

Program MBG 2025 tidak hanya fokus pada keberagaman menu, tetapi juga pada penyesuaian porsi dan kebutuhan gizi masing-masing jenjang pendidikan. Teknis semacam ini diharapkan agar program yang dijalankan dapat membantu anak-anak tumbuh lebih sehat dan aktif.

Selain manfaat kesehatan, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal. Sirajul menegaskan bahwa bahan makanan akan diambil dari petani dan pelaku UMKM setempat.

Dengan demikian, program ini menjadi salah satu upaya kolaboratif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di sekitar dapur sehat.

Melalui persiapan yang matang, Pemerintah Kota Samarinda optimis bahwa Program MBG akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

 

 

Related posts

Ratusan Korban Meregang Nyawa di Jalan Raya Samarinda

Aminah

Mobile E-Tilang Mulai Berlaku, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar

Phandu

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Nataru, 5 Armada Laut Disiapkan

Febiana