Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Bontang,Natmed.id – Guna meringankan beban penunggu pasien, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Nursalam minta GeNose digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang.
Demikian disampaikan Nursalam saat rapat kerja terkait pemberlakukan tes swab antigen berbayar untuk penunggu pasien bersama dengan Direktur RSUD Taman Husada berserta dinas terkait lainnya di Sekretariat DPRD Kota Bontang Jalan Morh Roem Kelurahan Bontang Lestari, Senin (3/5/2021).
Dikatakan Nursalam bahwa penggunaan GeNose telah diuji di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Pasalnya, dengan adanya GeNose masyarakat tidak lagi dibebani dengan keterangan surat sehat bebas Covid-19 yang terlampau mahal dan tidak praktis.
“Kenapa RSUD tidak menggunakan GeNose untuk mendeteksi Covid-19. Lebih murah tidak membebankan masyarakat,” kritik Nursalam.
Lanjutnya, GeNose di tengah pandemi saat ini merupakan inovasi yang patut diapresiasi karena sangat memudahkan hajat orang banyak.
“GeNose itu bagus, baguslah. Ketimbang rapid dan swab test yang mahal,” jelasnya.
Terlebih lagi, GeNose sendiri merupakan buatan anak negeri dan kemunculannya harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Selain itu alat ini juga buatan bangsa sendiri, harus dicoba. Dengan adanya alat ini murah terjangkau agar masyarakat tidak terbebani,” tandasnya.