Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Pemilihan wali kota Bontang yang akan digelar Rabu (9/12/2020) memiliki nuansa berbeda dibanding pilkada di tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini pilkada terpaksa harus digelar di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.
Dari pantauan wartawan media ini saat menyambangi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Taman yakni TPS 07, Jalan Gitar Rt 07, Kelurahan Bontang Baru, terlihat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kelurahan tersebut tengah menyiapkan berbagai kelengkapan pencoblosan.
Ketua KPPS 07 Kelurahan Bontang Baru, Ahmad Romadhon ditemui di lokasi Selasa, (8/12/2020) menyatakan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut yakni 397 orang.
“Untuk TPS di sini ada 397 DPT,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa untuk petugas KPPS terdiri dari 7 anggota, dan telah melakukan rapid test.
“Alhamdullilah tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.
Ahmad membeberkan bahwa calon wali kota Bontang nomor urut 2 Neni Moerniaeni dikabarkan akan mencoblos di TPS 7.
“Insyallah Bunda Neni besok datang jam 10,,” ungkapnya.
Sementara itu, Rusdiana Ketua KPPS 25, RT 27, Kelurahan Tanjung Laut Indah juga membenarkan bahwa calon wali Kota Bontang nomor urut 01, Basri Rase tercatat DPT di TPS 27 Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Tanjung Laut Indah.
“Diperkirakan sekitar jam 07.00 atau 08.00 Wita. Karena Pak Basrinya belum kasih informasi datang ke TPS jam berapa,” terangnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan pencoblosan besok telah matang, dan siap digunakan.
“Insyallah persiapan sudah matang. Besok sudah dapat digunakan. Untuk DPT di TPS ini sebanyak 350 pemilik hak suara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, TPS yang dikawal pihak keamanan tiba di lokasi TPS 07, Jalan Gitar RT 07, Kelurahan Bontang Baru pada pukul 20.41 wita. Sedangkan TPS 25 RT 27, Kelurahan Tanjung Laut tiba di lokasi pada pukul 21.19 Wita dengan menggunakan protokol kesehatan.