Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Tim Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bontang
melakukan peninjauan lokasi dan pengambilan sampel air sungai di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Rabu (12/8/2020).
Sampel air diambil di 3 titik, yakni 2 titik merupakan lokasi yang terkontaminasi zat pewarna dan 1 titik yang tidak terkontaminasi zat pewarna.
Peninjauan dan pengambilan sampel dilakukan karena adanya aduan masyarakat yang banyak beredar di media sosial, facebook.
Mereka mengeluhkan terjadinya perubahan warna sungai tidak jauh dari pemukiman mereka.
“Dari informasi warga sekitar diketahui bahwa air sungai berwarna merah sejak pukul 19.00 Wita. Penyebab air sungai berwarna merah adalah karena ada pencucian IBC (Intermediete Bulk Container) bekas zat pewarna di pencucian mobil Daffa Jalan Beringin Kelurahan Berbas Tengah,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas LH Kota Bontang, Syapriansyah dalam rilis yang diedarkan Sabtu (15/8/2020).
Lanjut dia, zat pewarna yang menyebabkan air sungai berwarna merah merupakan zat pewarna new ferticol ultra red.
“Pada tahun 2014 pernah terjadi kejadian serupa dengan jenis zat pewarna yang sama. Berdasarkan hasil pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap sampel padatan bewarna merah serta sampel air yang bewarna merah saat itu diketahui bahwa kedua sampel tersebut negatif rhodamin B,” terangnya.
Dikatakan bahwa Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang melakukan pengujian terhadap tiga sampel yang telah diambil dengan parameter pH, DO, TSS, COD, Kadmium, Timbal, Fosfat, Sianida, Klorin bebas, flourida, dan nitrit.
“Untuk parameter warna saat ini Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang saat ini belum bisa melakukan pengujian,” bebernya.
