National Media Nusantara
Samarinda

Pengamanan Nataru Dimulai 19 Desember, Warga Diminta Waspada dan Tertib

Teks: Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umarusai rapat koordinasi kesiapan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Polresta Samarinda, Senin 15 Desember 2025.

Samarinda, Natmed.id – Pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Samarinda resmi dimulai pada 19 Desember 2025 melalui pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2025. Polresta Samarinda minta masyarakat tetap waspada, tertib, dan bekerja sama menjaga keamanan selama meningkatnya aktivitas ibadah, mobilitas, serta perayaan akhir tahun.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengatakan, Operasi Lilin Mahakam merupakan agenda pengamanan rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun, namun tetap memerlukan kesiapsiagaan maksimal karena adanya potensi kerawanan.

“Pengamanan Nataru ini memang agenda rutin, tetapi kita tidak boleh bersikap underestimate. Setiap tahun selalu ada potensi gangguan keamanan yang harus kita antisipasi sejak awal,” ujar Hendri Umar usai Rapat Koordinasi Kesiapan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Polresta Samarinda, Senin 15 Desember 2025.

Berdasarkan hasil pemetaan kepolisian, terdapat 190 gereja di Kota Samarinda, dengan 105 gereja melaksanakan ibadah Natal. Sekitar 60 persen di antaranya masuk kategori membutuhkan pengamanan khusus, terutama gereja dengan jumlah jemaat besar dan memiliki tingkat kerawanan tertentu.

Sejumlah gereja yang menjadi prioritas pengamanan antara lain Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi, Gereja Katolik Paroki Santo Lukas, GPIB Jemaat Immanuel Samarinda, serta GPdI Bethesda Loa Janan Samarinda Seberang. Gereja-gereja tersebut memiliki jumlah jemaat lebih dari 2.000 orang sehingga memerlukan pola pengamanan lebih terperinci.

Untuk mendukung pengamanan, Polresta Samarinda menyiapkan sekitar 10 pos pengamanan yang tersebar di titik strategis. Salah satu pos terpadu ditempatkan di kawasan Teras Samarinda yang diproyeksikan menjadi pusat keramaian perayaan malam Tahun Baru. Pos pengamanan juga disiagakan di gereja-gereja prioritas serta di pintu masuk Tol Palaran.

Selain itu, dua pos pelayanan disiapkan masing-masing di Bandara APT Pranoto dan Pelabuhan Nusantara Samarinda guna mengantisipasi peningkatan arus mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

Terkait perayaan malam pergantian tahun, Polresta Samarinda mendukung rencana pemusatan kegiatan di Teras Samarinda agar pengawasan dan pengendalian massa dapat dilakukan secara terfokus, termasuk pengamanan karnaval dan pesta kembang api.

Meski demikian, kepolisian tetap memantau lokasi lain, termasuk hotel-hotel yang berencana menggelar pesta kembang api seperti Hotel Mercure dan Hotel Aston. Seluruh kegiatan tersebut akan melalui rekomendasi dan pengawasan Sat Intelkam Polresta Samarinda serta koordinasi dengan Polda Kalimantan Timur.

Selain pengamanan terbuka, Polresta Samarinda juga menyiapkan langkah sterilisasi di gereja-gereja dengan tingkat kerawanan tinggi. Sterilisasi dilakukan bekerja sama dengan satuan Brimob dan tim penjinak bahan peledak.

“Kami mengharapkan koordinasi dan kerja sama dari seluruh instansi terkait serta dukungan masyarakat agar pengamanan Natal dan Tahun Baru di Samarinda berjalan aman, tertib, dan kondusif,” tegas Hendri Umar.

Polresta Samarinda mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan, menjaga ketertiban umum, serta segera melaporkan kepada aparat jika menemukan potensi gangguan keamanan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Related posts

PICKRAP Samarinda Angkat Hip-Hop Jalanan Lewat Panggung Mobil Pickup

Nanda

Ribuan Paket Makanan Bergizi Dibagikan ke Pelajar dan Warga Samarinda

Aminah

Bandara APT Pranoto Telah Dibuka, Penumpang dari Luar Harus Karantina 14 Hari

natmed