NTB, Natmed.id – Akbar Tanjung, guru PJOK di SMP Negeri 3 Bontang mencatatkan waktu tercepat dalam kategori yang ia ikuti pada ajang Korpri Night Run Mandalika 5K+ 2025, Sabtu 6 Desember 2025. Dari total 7.583 peserta yang datang dari 25 provinsi, nama Akbar menjadi salah satu yang paling menonjol setelah finis dengan catatan 19 menit 21 detik, pace 3:22/km.
Ajang lari malam yang digelar di kawasan Sirkuit Mandalika itu merupakan bagian resmi dari peringatan HUT ke-54 Korpri. Ribuan ASN, komunitas lari, hingga masyarakat umum memadati lintasan yang dihiasi cahaya lampu panggung dan visual LED, menghadirkan suasana kompetisi yang sekaligus menjadi ruang perayaan gaya hidup sehat bagi aparatur negara.
Bagi Akbar, pencapaian tersebut menjadi lanjutan dari prestasinya tahun ini. Sebelumnya ia meraih medali emas pertama untuk Kalimantan Timur pada Pornas XVII Korpri 2025 di Sumatera Selatan.
“Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik. Semoga capaian ini bisa jadi penyemangat bagi ASN lainnya untuk tetap bergerak dan berprestasi,” ujar Akbar.
Di lintasan Mandalika, laju Akbar menjadi perhatian sejak awal lomba. Kecepatannya stabil sejak kilometer kedua hingga garis akhir, membuatnya menjadi salah satu peserta yang paling cepat di antara ribuan pelari. Para peserta lainnya memberi apresiasi karena ia merupakan satu dari sedikit ASN yang mampu tampil konsisten sepanjang musim kompetisi.
Prestasi ini turut mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Ia menilai keberhasilan Akbar bukan hanya kemenangan personal, tetapi juga kebanggaan bagi daerah.
“Saya sangat mengapresiasi Akbar Tanjung yang telah membawa nama baik Kaltim melalui prestasinya. Ia membuktikan bahwa dedikasi seorang guru tidak hanya terlihat di ruang kelas, tetapi juga di arena olahraga,” ujarnya.
Sri Wahyuni menyebut bahwa sosok Akbar merepresentasikan wajah baru ASN yang aktif, produktif, dan berprestasi. “Dalam ribuan peserta yang berlari malam itu, prestasinya menjadi sinyal kuat bahwa aparatur kita punya semangat hidup sehat dan integritas dalam mencapai tujuan,” tambahnya.
Korpri Night Run Mandalika sendiri dirancang sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-54 Korpri dengan pendekatan yang lebih segar dan inklusif. Tidak hanya lomba lari, acara ini juga dipadati panggung hiburan, instalasi cahaya, dan area interaksi komunitas yang memadukan olahraga dan rekreasi dalam satu perayaan.
Mandalika yang dikenal sebagai destinasi wisata olahraga internasional memberikan pengalaman berbeda bagi para pelari. Lintasan dengan hembusan angin laut dan tata cahaya malam menjadikan atmosfer lomba lebih hidup. Banyak pelari menyebut ajang ini sebagai salah satu event Korpri paling meriah dalam beberapa tahun terakhir.
Akbar mengaku akan terus berlatih dan mengikuti kompetisi lain untuk meningkatkan performanya. Ia juga berharap dukungan bagi atlet-atlet ASN di Kaltim dapat semakin besar.
“Prestasi ini bukan akhir. Saya ingin terus berkembang dan mengharumkan nama daerah,” katanya.
